contoh soal matematika sifat asosiatif 10-3-(-4)-5
1. contoh soal matematika sifat asosiatif 10-3-(-4)-5
Jawaban:
10-3-(-4)-5 = 7 + 4 - 5 = 6
2. contoh soal sifat asosiatif dan distributif kelas 5 sd mapel matematika
Kelas : V (5 SD)
Materi : bilangan bulat
Kata Kunci : bilangan, bulat, sifat-sifat, asosiatif, distributif
Pembahasan :
1. Penjumlahan
Bersifat asosiatif, sehingga untuk sembarang bilangan bulat a, b, dan c berlaku :
(a + b) + c = a + (b + c)
contoh :
(2 + 6) + 8 = 2 + (6 + 8)
⇔ 8 + 8 = 2 + 14
⇔ 16 = 16
2. Pengurangan
tidak bersifat asosiatif, sehingga untuk sembarang bilangan bulat a, b, dan c tidak berlaku:
(a – b) – c ≠ a – (b – c).
contoh :
(3 - 5) - 7 ≠ 3 - (5 - 7)
⇔ -2 - 7 ≠ 3 - (-2)
⇔ -9 ≠ 5
3. Perkalian
Bersifat asosiatif, sehingga untuk sembarang bilangan bulat a, b, dan c, berlaku :
(a x b) x c = a x (b x c)
contoh :
(2 x 5) x 6 = 2 x (5 x 6)
⇔ 10 x 6 = 2 x 30
⇔ 60 = 60.
Bersifat distributif, sehingga untuk sembarang bilangan bulat a, b, dan c berlaku :
i. distributif terhadap penjumlahan
a x (b + c) = (a x b) + (a x c)
contoh :
–5 x [9 + (–1)] = [–5 x 9] + [–5 x (–1)]
⇔ –5 x 8 = –45 + 5
⇔ –40 = –40
ii. distributif terhadap pengurangan
a x (b – c) = (a x b) – (a x c)
contoh :
7 x [–10 – 12] = [7 x (–10)] – [7 x 12]
⇔ 7 x -22 = -70 - 84
⇔ -154 = -154.
4. Pembagian
Tidak bersifat asosiatif, sehingga Untuk sembarang bilangan bulat a, b, dan c berlaku:
(a : b) : c ≠ a : (b : c)
contoh :
(8 : 4) : 2 ≠ 8 : (4 : 2)
⇔ 2 : 2 ≠ 8 : 2
⇔ 1 ≠ 4
Bersifat distributif, sehingga untuk sembarang bilangan bulat a, b, dan c berlaku :
i. distributif terhadap penjumlahan
(a + b) : c = (a : c) + (b : c)
contoh :
(12 + 6) : 2 = (12 : 2) + (6 :
2)
⇔ 18 : 2 = 6 + 3
⇔ 9 = 9
ii. distributif terhadap pengurangan
(a – b) : c = (a : c) – (b : c)
contoh :
(21 – 9) : 3 = (21 : 3) – (9 : 3)
⇔ 12 : 3 = 7 - 3
⇔ 4 = 4
Semangat!
3. contoh soal asosiatif
4 + (5 + 6) =
(4 + 5) + 6 =
9 + 6 =
15
4. Contoh bentuk interaksi antar individu bersifat asosiatif dan diasosiatif
Bentuk-bentuk hub.sosial asosiatif : *Kerjasama, dibedakan menjadi kerukunan contoh gotong royong, musyawarah, & tolong menolong ; bargaining cth tawar menawar dalam bidang perdagangan ; kooptasi cth pemerintah menyetujui penerapan islam di NAD ; koalisi cth koalisi antar partai politik ; joint venture cth kerjasama antar proyek. *akomodasi dibedakan menjadi koersi; kompromi; arbitrasi; mediasi; konsiliasi; toleransi; stalemate; pengadilan. *asimilasi *akulturasi Bentuk2 hub disosiatif : -persaingan -kontravensi -prerselisihan. semoga membantu
5. Berikan contoh soal bilangan bulat komutatif,asosiatif, distributif
Jawaban:
. Sifat Komutatif (Pertukaran)
1.1 Pengertian Sifat Komutatif
Sifat komutatif adalah sifat operasi hitung terhadap 2 bilangan yang memenuhi pertukaran letak antar bilangan sehingga menghasilkan hasil yang sama. Sifat komutatif juga disebut dengan hukum komutatif. Sifat ini dapat dirumuskan sebagai berikut,
a + b = b + a = c
a dan b adalah 2 bilangan yang dioperasikan
c adalah hasil dari operasi hitung
Keterangan: operasi hitung yang memenuhi sifat komutatif menghasilkan hasil yang sama, walaupun letak bilangan yang dihitung saling ditukarkan.
1.2 Sifat Komutatif pada Bilangan & Contohnya
Operasi hitung pada bilangan yang memenuhi sifat komutatif adalah penjumlahan dan perkalian.
1.2.1 Sifat Komutatif pada Penjumlahan
Sifat komutatif pada operasi penjumlahan dapat dirumuskan sebagai berikut,
a + b = b + a = c
Contoh:
2 + 3 = 3 + 2 = 5
karena 2 + 3 = 5 dan 3 + 2 = 5
7 + 6 = 6 + 7 = 13
karena 7 + 6 = 13 dan 6 + 7 = 13
1.2.2 Sifat Komutatif pada Perkalian
Sifat komutatif pada operasi perkalian dapat dirumuskan sebagai berikut,
a × b = b × a = c
Contoh:
3 × 4 = 4 × 3 = 12
Karena 3 × 4 = 12 dan 4 × 3 = 12
5 × 2 = 2 × 5 = 10
Karena 5 × 2 = 10 dan 2 × 5 = 10
1.2.3 Sifat Komutatif tidak berlaku pada Pengurangan dan Pembagian
Sifat komutatif tidak berlaku pada operasi pengurangan dan pembagian bilangan bulat, karena hasil pertukaran bilangan terhadap operasi tersebut tidak menghasilkan nilai yang sama.
Contoh:
7 - 3 = 4 tidak sama dengan 3 - 7 = (-4)
8 : 2 = 4 tidak sama dengan 2 : 8 = 0,25
2. Sifat Asosiatif (Pengelompokan)
2.1 Pengertian Sifat Asosiatif
Sifat asosiatif adalah sifat operasi hitung terhadap 3 bilangan menggunakan bantuan pengelompokan 2 bilangan dengan tanda kurung dan apabila pengelompokan ditukarkan hasil tetap sama. Sifat asosiatif juga disebut dengan hukum asosiatif. Sifat ini dapat dirumuskan sebagai berikut,
(a + b) + c = a + (b + c) = d
a, b, dan c adalah bilangan yang dioperasikan
d adalah hasil operasi bilangan
Keterangan: operasi hitung yang memenuhi sifat asosiatif menghasilkan nilai yang sama, walaupun tanda kurung (pengelompokan) ditukarkan.
2.2 Sifat Asosiatif pada Bilangan & Contohnya
Operasi hitung pada bilangan yang memenuhi sifat asosiatif adalah penjumlahan dan perkalian.
2.2.1 Sifat Asosiatif pada Penjumlahan
Sifat asosiatif pada operasi penjumlahan dapat dirumuskan sebagai berikut,
(a + b) + c = a + (b + c) = d
Contoh:
(1 + 2) + 3 = 1 + (2 + 3) = 6
karena
(1 + 2) + 3 = 3 + 3 = 6
1 + (2 + 3) = 1 + 5 = 6
2.2.2 Sifat Asosiatif pada Perkalian
Sifat asosiatif pada operasi perkalian dapat dirumuskan sebagai berikut,
(a × b) × c = a × (b × c) = d
Contoh:
(2 × 3) × 4 = 2 × (3 × 4) = 24
karena
(2 × 3) × 4 = 6 × 4 = 24
2 × (3 × 4) = 2 × 12 = 24
2.2.3 Sifat Asosiatif tidak berlaku pada Pengurangan dan Pembagian
Sifat asosiatif tidak berlaku pada operasi perkalian dan pembagian karena pertukaran pengelompokan bilangan mengubah hasil akhir dari operasi 3 bilangan yang dihitung.
Contoh
(8 - 4) - 2 = 4 - 2 = 2 tidak sama dengan 8 - (4 - 2) = 8 - 2 = 6
(24 : 6) : 2 = 4 : 2 = 2 tidak sama dengan 24 : (6 : 2) = 24 : 3 = 8
3. Sifat Distributif (Penyebaran)
3.1 Pengertian Sifat Distributif
Sifat distributif adalah sifat operasi hitung dengan 2 operasi hitung yang berbeda, salah satu operasi hitung berfungsi sebagai operasi penyebaran dan operasi lainnya digunakan untuk menyebarkan bilangan yang dikelompokan dalam tanda kurung. Sifat distributif juga disebut dengan hukum distributif. Sifat ini dapat dirumuskan sebagai berikut,
a × (b + c) = (a × b) + (a × c) = d
Rumus di atas disebut distributif perkalian terhadap penjumlahan
a adalah bilangan yang didistribusikan
b dan c adalah bilangan yang dikelompokan
d adalah hasil operasi hitung
3.2 Jenis Sifat Distributif Bilangan dan Contohnya
3.2.1 Distributif perkalian terhadap penjumlahan
a × (b + c) = (a × b) + (a × c) = d
Contoh:
2 × (3 + 4) = (2 × 3) + (2 × 4)
= 6 + 8
= 14
Ini sama dengan
2 × (3 + 4) = 2 × 7
= 14
3.2.2 Distributif perkalian terhadap pengurangan
a × (b - c) = (a × b) - (a × c) = d
atau
a × (b - c) = (a × b) + (a × (-c)) = d
Contoh Cara 1:
3 × (4 - 2) = (3 × 4) - (3 × 2)
= 12 - 6
= 6
Ini sama dengan
3 × (4 - 2) = 3 × 2
= 6
Contoh Cara 2:
3 × (4 - 2) = (3 × 4) + (3 × (-2))
= 12 + (-6)
= 12 - 6
= 6
Ini sama dengan
3 × (4 - 2) = 3 × 2
= 6
Catatan: Cara kedua menghasilkan perhitungan yang lebih panjang, namun cara kedua dapat mempermudah perhitungan soal-soal yang lebih rumit.
6. tuliskan 3 contoh soal asosiatif perkalian please
Jawaban:
Penjelasan dan contoh dari komutatif, asosiatif, dan distributif. Sifat komutatif adalah sifat pada operasi hitung dua buah bilangan yang apabila ditukar posisinya, hasilnya tetap sama. Sifat asosiatif adalah sifat pada operasi hitung tiga buah bilangan dengan cara pengelompokan dua buah bilangan untuk dihitung terlebih dahulu, dan apabila pengelompokan tersebut di tukar maka hasilnya tetap sama. Sifat distributif adalah sifat operasi hitung perkalian suatu bilangan dengan jumlah atau selisih dua bilangan yang lain.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Penjelasan dan contoh dari komutatif, asosiatif, dan distributif. Sifat komutatif adalah sifat pada operasi hitung dua buah bilangan yang apabila ditukar posisinya, hasilnya tetap sama. Sifat asosiatif adalah sifat pada operasi hitung tiga buah bilangan dengan cara pengelompokan dua buah bilangan untuk dihitung terlebih dahulu, dan apabila pengelompokan tersebut di tukar maka hasilnya tetap sama. Sifat distributif adalah sifat operasi hitung perkalian suatu bilangan dengan jumlah atau selisih dua bilangan yang lain.
Pembahasan
Operasi hitung pada bilangan terdiri dari penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.
Sifat-sifat operasi hitung pada penjumlahan dan perkalian
1) Sifat Komutatif (sifat pertukaran)
Sifat komutatif adalah sifat pada operasi hitung dua buah bilangan yang apabila ditukar posisinya, hasilnya tetap sama.
p × q = q × p
dengan p dan q adalah bilangan bulat.
Sifat komutatif tidak berlaku pada pengurangan dan pembagian, karena jika posisi bilangan tersebut ditukar, maka hasilnya tidak akan sama.
Contoh
Sifat komutatif pada perkalian
3 × (-5) = -15
(-5) × 3 = -15
Jadi 3 × (-5) = (-5) × 3
Sifat komutatif pada penjumlahan
3 + (-5) = -2
(-5) + 3 = -2
Jadi 3 + (-5) = (-5) + 3
2) Sifat asosiatif (sifat pengelompokan)
Sifat asosiatif adalah sifat pada operasi hitung tiga buah bilangan dengan cara pengelompokan dua buah bilangan untuk dihitung terlebih dahulu, dan apabila pengelompokan tersebut di tukar maka hasilnya tetap sama.
(p × q) × r = p × (q × r)
dengan p, q dan r adalah bilangan bulat
Contoh
Sifat asosiatif pada perkalian
(2 × 3) × 6 = 6 × 6 = 36
2 × (3 × 6) = 2 × 18 = 36
Jadi (2 × 3) × 6 = 2 × (3 × 6)
Sifat asosiatif pada penjumlahan
(2 + 3) + 6 = 5 + 6 = 11
2 + (3 + 6) = 2 + 9 = 11
Jadi (2 + 3) + 6 = 2 + (3 + 6)
3) Sifat distributif (sifat penyebaran)
Sifat distributif adalah sifat operasi hitung perkalian suatu bilangan dengan jumlah atau selisih dua bilangan yang lain.
p × (q + r) = p × q + p × r
p × (q - r) = p × q - p × r
dengan p, q dan r adalah bilangan bulat
Contoh
Sifat distributif pada perkalian dan penjumlahan
2 × (3 + 6) = 2 × 9 = 18
2 × 3 + 2 × 6 = 6 + 12 = 18
Jadi 2 × (3 + 6) = 2 × 3 + 2 × 6
Sifat distributif pada perkalian dan pengurangan
2 × (3 - 6) = 2 × (-3) = -6
2 × 3 - 2 × 6 = 6 - 12 = -6
Jadi 2 × (3 - 6) = 2 × 3 - 2 × 6
semoga bermanfaat
7. apa rumus komutatif dan asosiatif? buat beserta contoh soalnya
Jawab:
Rumus Komutatif:
a + b = b + a
Rumus Asosiatif:
a + (b + c) = (a +b) + c
Rumus Distributif:
Perkalian terhadap penjumlahan
a x (b + c) = a x b + a x c
Perkalian terhadap pengurangan
a x (b - c) = a x b - a x c
Contoh soal Komutatif:
a = 20, b = 30
20 + 30 = 30 + 20
50 = 50
Contoh soal Asosiatif:
a = 120, b = 30, c = 70
120 + (30 + 70) = (120 + 30) + 70
220 = 220
Contoh soal Distributif:
Perkalian terhadap penjumlahan
a = 32, b = 80, c = 23
32 x (80 + 23) = 32 x 80 + 32 x 23
3.296 = 3.296
Perkalian terhadap pengurangan
a = 12, b = 78, c = 45
12 x (78 - 45) = 12 x 78 - 12 x 45
396 = 396
Semoga bermanfaat ^^~ #Echayy
8. contoh soal sifat asosiatif& distributif aljabar
Sifat asosiatif
(a x b) x c = a x (b x c)
Sifat Distributif
(3 x 4) + ( 3 x 6) = 3 x ( 4 +6)
9. Sifat asosiatif adalah ?Berikan contoh soal penjumlahan mennggunakan sifat asosiatif!
jawab: sifat asosiatif adalah sifat dari beberapa operasi biner, yang berarti bahwa mengatur ulang tanda kurung dalam ekspresi yang tidak mengubah hasilnya.
contoh soal: a. 1/2 x 6 x 1/3 x 4 x 1/5 x 10 =
(1/2 x 4) x (1/3 x 6) x 1/5 x 10
=2 x 2 x 2 =4 x 2 = 8
b. 1/2 + 1/3 + 3/2 + 2+ 0,2 + 2/3
+ 0,8 =(1/2 + 3/2) + (1/3+2/3)
+ (0,2 + 0,8 )
= 4/2 + 3/3 + 1 + 2
= 2 + 1 + 3 = 6
SEMOGA MEMBANTU :)10. contoh soal bilangan asosiatif
Jawaban:
(7 + 5) + 4 = 7 + (5 + 4) = ?
Dari soal diatas penyelesaian nya adalah
(7 + 5) + 4 = 7 + (5 + 4) = 16
Penjelasan dengan langkah-langkah:
~Semoga membantu dan bermanfaat
#Jadikan jawaban tercerdas ya :)
~Carvalia
Sifat Asosiatif pada Penjumlahan
Sifat asosiatif pada operasi penjumlahan dapat dirumuskan sebagai berikut,
(a + b) + c = a + (b + c) = d
Contoh:
(1 + 2) + 3 = 1 + (2 + 3) = 6
karena
(1 + 2) + 3 = 3 + 3 = 6
1 + (2 + 3) = 1 + 5 = 6
Sifat Asosiatif pada Perkalian
Sifat asosiatif pada operasi perkalian dapat dirumuskan sebagai berikut,
(a × b) × c = a × (b × c) = d
Contoh:
(2 × 3) × 4 = 2 × (3 × 4) = 24
karena
(2 × 3) × 4 = 6 × 4 = 24
2 × (3 × 4) = 2 × 12 = 24
Penting !
Sifat Asosiatif tidak berlaku pada Pengurangan dan Pembagian karena pertukaran pengelompokan bilangan mengubah hasil akhir dari operasi 3 bilangan yang dihitung.
semoga membantu yaa !!
contoh soalnya diatas yang bagian contoh ituu.
11. 1. asosiatif bidang politik contohnya apa 2,asosiatif bidang kesehatan kesehatan contohnya apa 3.asosiatif bidang kebudayaan contohnya apa
ikut serta pemilihan umum
tetap menjaga pasien
ikut serta dalam kebudayaan masing masing..
12. berikan contoh soal beserta jawabannya dalam bentuk operasi himpunan komutatif dan asosiatif dan distributif
Penjelasan dengan langkah-langkah:
komunitatif=(-5)+7= 7+(-5)=2sifat assosiatif ={(-3)+8}=(-3)+{8+5}=10sifat distributif=(92×78)-(28×92)=92×(78-28)=92×50=4.600maaf yaa kalau salahh kan ana' juga manusia
13. contoh interaksi sosial asosiatif dan diasosiatif
Jawaban:
Contoh proses sosial asosiatif adalah musyawarah untuk mencapai mufakat yang dilakukan dalam pemilihan ketua OSIS, gotong royong membersihkan selokan disekitar rumah. Contoh proses sosial disosiatif adalah Kakak dan adik sering bertengkar dalam memilih program televisi yang disukai.
maaf kalo salah
14. Buatlah 2 contoh soal pada bilangan bulat yang menggunakan sifat distributif dan asosiatif!
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Sifat AsosiatifMerupakan sifat Pengelompokan
Contoh ;
5 × (3 × 4)
= (5 × 3) × 4
= 15 × 4
= 60
Sifat DistributifMerupakan sifat penyebaran
Contohnya;
2 × (5 + 4)
= (2 × 5) + (2 × 4)
= 10 + 8
= 18
『••Detail✎Jawaban••』Mata Pelajaran ; MatematikaMateri ; Bab 1 - Pengerjaan Hitung Bilangan bulatKelas ; 6-SD/MIKode Soal ; 2Kode Kategorisasi ; 6.2.1Kata Kunci ; Sifat sifat Bilangan bulat15. selesaikan soal -5-(-2) dengan menggunakan garis bilanganBerikan contoh dan bukan contoh sifat asosiatif pada operasi penjumlahan
Jawaban:
-5-(-2)
-5+2
=-3
Penjelasan dengan langkah-langkah:
99°/• salah
16. bagaimana rumus matematika pelajaran komutatif, asosiatif dan distributif
semoga bermanfaat?^_^komutatif = a x b = b x a
asosiatif = a x (b x c) = (a x b) x c
distributif = perkalian thd penjumlahan = a x (b + c) = a x b + a x c
perkalian thd pengurangan a x (b - c) = a x b - a x c
17. sifat asosiatif matematika adalah .........
Jawaban:
Sifat asosiatif adalah sebuah sifat dari beberapa operasi biner, yang berarti mengubah posisi tanda kurung dalam sebuah ekspresi tidak akan mengubah hasilnya, Dalam logika proposisional, asosiatif adalah sebuah aturan pengganti yang sah untuk ekspresi-ekspresi dalam bukti logis.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
semoga bermanfaat ^_^
Sifat asosiatif adalah sifat pada operasi hitung tiga buah bilangan dengan cara pengelompokan dua buah bilangan untuk dihitung terlebih dahulu, dan apabila pengelompokan tersebut di tukar maka hasilnya tetap sama. Nama lain sifat asosiatif adalah sifat pengelempokkan.
Sifat asosiatif pada penjumlahan
(2 + 3) + 6 = 5 + 6 = 11.
2 + (3 + 6) = 2 + 9 = 11.
Sifat asosiatif pada perkalian
(3 × 2) × 7 = 6 × 7 = 42
3 × (2 × 7) = 3 × 14 = 42
#Learning-With-Ezra
18. Contoh soal asosiatif Komutatif distributif
Komulatif : 24 + 3 = 3+ 24
Assosiatif : ( 2 + 3 ) + 7 = 2 + ( 3 + 7 )
Distributif : 12 x ( 10 + 3 ) = (12x10) + (12x3)
19. contoh soal perhitungan asosiatif dan komutatif kelas 7
Komutatif; 16+15=15+16 perkalian Juga
31 = 31 sama
Asosiatif: 2+(4+5)=(2+4)+5
2+9 = 6+5
11 = 11
20. Contoh soal perkalian dan pembagian asosiatif dan distributif Tolong ya!!!
Asosiatif
a×(b×c)=(a×b)×c
1×(2×3)=(1×2)×3
1×6 = 2×3
Distributif
a×(b+c)=(a×b)+(a×c)
3×(2+1)=(3×2)+(3×1)
3×3 = 6+3
9 = 9
[̲̅S̲̅][̲̅e̲̅][̲̅m̲̅][̲̅o̲̅][̲̅g̲̅][̲̅a̲̅] [̲̅M̲̅][̲̅e̲̅][̲̅m̲̅][̲̅b̲̅][̲̅a̲̅][̲̅n̲̅][̲̅t̲̅][̲̅u̲̅]
21. contoh asosiatif dan dampak asosiatif
Asosiatif adalah proses interaksi sosial yang arahnya, terbentuknya persatuan. Interaksi sosial asosiatif terdiri atas kerja sama, akomodasi, asimilasi dan akulturasi, penjelasannya seperti dibawah:
a. Kerja Sama ( Cooperation).
Kerja sama adalah usaha bersama atau kelompok yang dilakukan untuk mencapai tujuan bersama.
b. Akomodasi.
akomodasi adalah cara dalam menyelesaikan masalah atau pertentangan dengan tidak mematikan lawan yang membuat lawan kehilangan kepribadiannya.
c. Asimilasi.
asimilasi adalah proses sosial dengan usaha-usaha dalam mengurangi perbedaan antara orang perorangan dan kelompok
Contohnya: Kerja sama kelompok, gotong royong.
Dampaknya: terjalinnya hubungan kerja sama dalam mencapai 1 tujuan. maaf hanya segitu yg bisa saya jawab.
22. contoh soal asosiatif dan cara kerjanya
Sifat asosiatif : a × (b × c) = (a × b) × c
2 x (1 x 3) = (2 x 1) x 3
2 x 3 = 2 x 3
6 = 6
23. contoh penyelesaian soal mtk asosiatif (10×2)+5=10× (2+5)
(10x2)+5=10x(2+5)
20 + 5 = 10 x 7
25 = 70
Penjelasan dengan langkah-langkah:
(10x2)+5=10x(2+5)
=10x2
=20+5
=25
=(2+5)
=7
=10x7
=70+25
=95
24. cara matematika asosiatif
asosiayif pengelompokan yah
25. Tolong dong kasih contoh soal pengurangan aljabar bersifat asosiatif dan distributif
Asoasiatif
a=2
b=4
c=6
a x b x c = (a x b) c = a x (b x c)
2 x 4 x 6= (2x4)6 = 2(4 x 6)
48=48=48
26. Berikan contoh soal operasi hitung asosiatif dan komutatif untuk kelas 6 sd
komutatif=2+5=5+2=7
asosiatif=(2+3)+4=2+(3+4)=9
komutatif=2+5=5+2=7
asosiatif=(2+3)+4=2+(3+4)=9
27. Perhatikan kalimat matematika berikut !a. komutatifb. asosiatifc. distributifd. asosiatif dan distributif
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Itu menggunakan cara Distributif
Distributif yaitu suatu penggabungan dengan prosedur mengkombinasikan bilangan dari hasil operasi terhadap elemen-elemen kombinasi tersebut. Sifat Distributif ini kebanyakan dikata juga sifat penyebaran. Contohnya: ax (b + c) = axb + axc. Pada posisi ini operasinya yaitu perkalian dan kombinasinya yaitu penjumlahan.
Jadi, Jawabannya c.
28. kalimat matematika yang menunjukkan sifat asosiatif adalah
Kalimat matematika yang menunjukan sifat asosiatif:
1. (20 + 16) + 18 = 20 + (16 + (-18)
2. (-73 + 27) + (-30) = -73 + (27 + (-30))
3. -51 + (-62 + 55) = (-51 + (-62)) + (55)
4. 38 + (-68 + (-39)) = (38 + (-68)) + (-39)
5. (82 + (-44)) + (-15) = 82 + ((-44) + (-15))
Jawabannya :
1. (20 + 16) + 18 = 20 + (16 + (-18)
= 20 + (-2)
= 18
2. (-73 + 27) + (-30) = -73 + (27 + (-30))
= -73 + (-3)
= -76
3. -51 + (-62 + 55) = (-51 + (-62)) + (55)
= -113 + 55
= -58
4. 38 + (-68 + (-39)) = (38 + (-68)) + (-39)
= -30 + (-39)
= -69
5. (82 + (-44)) + (-15) = 82 + ((-44) + (-15))
= 82 + (-59)
= 23
29. tuliskan masing masing 2 contoh hubungan asosiatif dan dis asosiatif
asosiatif
.kerjasama
.asimilasi
.akultrasi
disosiatif
.pertikaian
.permusuhan
.perselisihan
30. Mengapa sifat komunitatif dan asosiatif tidak berlaku pada pengurangan dan pembagian jelaskan melaui contoh soal
Karna biasanya soal pertambahan contoh: komunitatif: a+b=b+a
Assosiatif: a+(b+c) =(a+b)+c
31. apa itu asosiatif dan contohnya
Jawaban:
proses yang terjadi apabila seseorang atau sekelompok orang melakukan interaksi sosial yang mengarah kepada kesatuan pandangan contoh:kerja sama,akomodasi,asimilasi,amalgamasi,dan akulturasiJawaban:
sifat asosiatif sama seperti sifat komutatif,karena asosiatif juga hanya berlaku pada operasi hitung penjumlahan dan perkalian.
contoh.
10×(6×8)=(10×6)×8=60×8=480.
32. Berikan contoh masing-masing 5 interaksi asosiatif dan interaksi diasosiatif?
1. makan bersama keluarga
2, adik belajar dengan orang tua
3. kaka bermain dengan temannya
4. arisan bersama lingkungan setempat
5.ibu menyuruh adik ke warung
33. berilah contoh soal sifat distributif ,asosiatif ,komutatif
SIFAT DISTRIBUTIF
→ adalah sifat penyebaran
→ 2 × (5 - 3) = (2 × 5) - (2 × 3) = 10 - 6 = 4
SIFAT ASOSIATIF
→ adalah sifat pengelompokan
→ 2 + 3 + 5 = 2 + (3 + 5) = 2 + 8 = 10
SIFAT KOMUTATIF
→ adalah sifat pertukaran
→ 2 + 3 + 5 = 2 + 5 + 3 = 7 + 3 = 10komutatif contoh nya =
12+16 = 16+12
asosiatif contoh nya =
45x(7+8) = (45+7)x8
distribusi contohnya =
6x(34+7) =(6x34)+(6x7)
klu asosiatif nya mungkin ada kesalahan.
diperiksa dulu ya!
34. Sebutkan contoh-contoh asosiatif?
gotong royong membangun masjid, kerja bakti membersihkan lingkungan, perjanjian gencatan senjata antara dua negara yang terlibat perang, mediasi pemerintah Indonesia untuk mendamaikan faksi-faksi yg berselisih di Kamboja
35. contoh soal sifat asosiatif.
(19+12)+8=19+(12+8)
(10x15)x30=10x(15x30)
semoga bermanfaatMisalnya
25 + 75 + 89 =
Cari yang gampang dan jumlah nya pas yaitu
(25+75)+89
= 100 + 89
= 189
Asosiatif ( pengelompokan )
36. sifat asosiatif pada perkalian contoh soal 23 x 25 x8 = .............
23 × ( 25 × 8 ) = 23 × 200 = 4.600
( 23 × 25 ) × 8 = 575 × 8 = 4.600
Jadi:
23 × ( 25 × 8 ) = ( 23 × 25 ) × 8
37. Berikan contoh soal tentang proses proses yang asosiatif
1.Perhatikan pernyataan berikut !
1)asimilasi
2)akulturasi
3)konflik
4)kerja sama
Bentuk dari proses asosiatif ditunjukan oleh no...
a.1,2,3
b.1,3,4
c.1,2,4
d.1,2,3 &4
38. contoh penyelesaian soal mtk asosiatif (10 ×2) +5
Jawaban:
10 x 2 + 5
20 + 5
= 25
#semogamembantu39. Buatlah 2 contoh soal pada bilangan bulat yang menggunakan sifat distributif dan asosiatif!
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Sifat AsosiatifMerupakan sifat Pengelompokan
Contoh ;
5 × (3 × 4)
= (5 × 3) × 4
= 15 × 4
= 60
Sifat DistributifMerupakan sifat penyebaran
Contohnya;
2 × (5 + 4)
= (2 × 5) + (2 × 4)
= 10 + 8
= 18
『••Detail✎Jawaban••』Mata Pelajaran ; MatematikaMateri ; Bab 1 - Pengerjaan Hitung Bilangan bulatKelas ; 6-SD/MIKode Soal ; 2Kode Kategorisasi ; 6.2.1Kata Kunci ; Sifat sifat Bilangan bulat
DISTRIBUTIF=8×(5+2)=(5+3)×(2+5)
ASOSIATIF= 5+(2+3)=(5+2)+3
40. sebutkan rumus matematika asosiatif ?
rumusnya: (a+b)+c = a+(b+c)