Mengapa seorang penulis novel, artikel,kritik,dan esai ketika menulis novel harus memperhatikan ciri ciri Struktur dan jenis novel, artikel, kritik, dan esai
1. Mengapa seorang penulis novel, artikel,kritik,dan esai ketika menulis novel harus memperhatikan ciri ciri Struktur dan jenis novel, artikel, kritik, dan esai
Jawaban:
Agar pembaca dapat menerima dan memahami novel tersebut dengan jelas
2. novel kritik sastra dan esai
Penjelasan:
Kritik sastra adalah karangan yang menilai apakah sebuah karya kesusastraan dikatakan baik atau buruk Apa itu Esai?
Esai adalah karya tulis yang mengungkapkan pemikiran dan pendapat kamu tentang sebuah karya dari topik tertentu.
3. Jelaskan definisi cerpen, novel, roman, biografi, auto biografi, kritik, esai
biografi adalah kisah yang menceritakan perjalanan hidup seseorang
(aku cuma tahu itu -_-")•Cerpen : adl sebuah cerita yg isi cerita nya hanya hal pokok saja atau cerita pendek
•Novel : adl sebuah cerita yang di dasari dri sebuah karangan seseorang yang di sertai dgn jiwa
•Roman : adl sebuah cerita yang di dlm cerita nya bnyk hal yang mengenai dgn sebuah cerita ttg percintaan
•Biografi : adl sebuah karangan cerita kehidupan seseorang
•Kritik : adl saran atau komentar atau masukan seseorang kpd org lain yg meminta pendapat ttg dirinya
•Esai : adl cara seseorang dlm hal mengerjakan suatu persoalan dgn adanya diskripsi atau ada nya uraian
#semoga bermanfaat
4. apakah esai itu sama dengan kritik sastra
Tidak karena essai bisa berupa sebuah cerita atau karangan/materi dari seseorang sedangkan kritik,kita mengkritiki suatu hal sampai hal baik dan buruknya
kritik bisa essai,tapi essai belum tentu kritik
#maaf klo salah#
5. Perbedaan esai dan kritik
Jawaban:
Penjelasan:
Kritik sastra merupakan analisis terhadap suatu karya sastra untuk mengamati atau menilai baik-buruknya suatu karya secara objektif. Sedangkan esai merupakan karangan singkat yang membahas suatu masalah dari sudut pandang pribadi penulisnya
Jawaban:
Penjelasan:
Kritik sastra merupakan analisis terhadap suatu karya sastra untuk mengamati atau menilai baik-buruknya suatu karya secara objektif
6. jelaskan pengeritian kritik dan esai
Esai adalah suatu tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subyek tertentu yang coba dinilainya. kritik adalah masalah penganalisaan dan pengevaluasian sesuatu dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau membantu memperbaiki pekerjaan.
Kritik merupakan kecaman atau tanggapan yang disertai dengan pertimbangan baik atau buruknya tentang suatu hasil karya
Esai: karangan yang membahas suatu masalah secara sepintas dari sudut pandang pribadi si penulis
7. apa yang dimaksud kritik dalam esai
Jawaban:
kritik adalah dimana kita memberi masukan tentang suatu hal ,bisa baik bisa buruk,terkadang ini bersifat membangun/ menjelekan
maaf jika salah
Penjelasan:
kritik dalam esai adalah suatu tanggapan yang berbentuk sesuatu yg negatif dan berlawanan dalam essay
maaf jika salah
8. Berdasarkan hasil pengamatan kalian pada kegiatan belajar mengajar sebelumnya, buatlah contoh singkat kritik dan esai terhadap pandangan pengarang dalam novel “Jendela Pertama”
Jawaban:
apa aku tidak punya
Penjelasan:
9. contoh kritik dan esai?
dalam diriku mengalir
sungai panjang
darah namanya...
dalam diriku menggenang
telaga darah
sukma namanya...
kritik yg sopan: ''baris puisi ~dalam diriku~ mengandung makna yang dalam dan menggunakan pilihan kata yang tepat. sayang,baris puisi tersebut singkat
kalo esai blum tauuu
10. contoh kritik sastra dan esai
1. bahasanya agak kaku
2. bahasanya tidak dapat di mengerti
3. alurnya memboankan
11. mana yang paling banyak faktor pembahasan kritik dan esai ?
Jawaban:
pembahasan kritik
.....................................
12. Contoh mengkritik novel
dengan menilai isi kandungan novel menarik atau tidak, mencari sisi keunggulan novel atau mencari kekurangan atau juga kesalahan dalam sebuah novel
13. Jelaskan struktur kritik dan esai
Kritik dan esai adalah dua jenis tulisan yang sama-sama mengungkapkan pendapat atau argumen berdasarkan analisis dan penilaian secara objektif. Struktur kritik dan esai sama dengan struktur teks eksposisi yaitu pernyataan pendapat (tesis), argumen, dan penegasan ulang.
PembahasanBerdasarkan fungsinya, kritik dan esai termasuk dalam genre teks eskposisi. Hal ini dapat dilihat bahwa kritik dan esai digunakan untuk menyampaikan pendapat.
Struktur kritik dan esai yaitu
Pernyataan pendapat atau tesis adalah hasil penilaian terhadap sebuah karya. Argumen adalah data-data obyektif dalam karya serta alasan yang logis.Penegasan ulang adalah ringkasan atau pengulangan kembali tesis dalam kalimat yang berbeda. Pelajari lebih lanjutMembandingkan kritik dan esai dalam teks Gerr dan Menimbang Ayat-Ayat Cinta dapat dilihat di https://brainly.co.id/tugas/21665188
Pengertian kritik dan esai dapat dilihat di https://brainly.co.id/tugas/2511996
Perbedaan kritik dan esai dapat dilihat di https://brainly.co.id/tugas/21718618
-------------------------------------------
Detil jawabanKelas: XII
Mapel: Bahasa Indonesia
Bab: Menilai Karya Melalui Kritik dan Esai (Bab 6)
Kode: 12.1.6
14. tuliskan ciri-ciri kritik dan esai
kritik:adalah sebuah penyampaian atau saran kepada seseorang untuk menjadi lebih baik lagi Contoh: memang karya seni yang kamu buat bagus.tapi lebih bagus lagi jika kamu membuat kesan tertentu yang mudah di ingat. Esai:adalah sebuah soal yang jawabnya tidak terlihat seperti pilihan ganda sehingga kadang sangat sulit untuk dikerjakan.
15. pengertian kritik dan esai sastra
Sastra merupakan suatu bikinan alamiahsastra merupakan bikinan alamiyah
#maafklosalah
16. Kritik dan esai anak kebanggaan?
pak Jokowi Dodo SBY dan megawati
17. Apakah esai itu sama dengan kritik sastra? Jelaskan.
menurut arti
esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas melalui sudut pandang pribadi penulisnya.
kritik sastra adalah ulasan mengenai karya sastra dan sekitar dunia sastra.
perbedaan yang dapat ditemukan dari arti
-)kritik sastra objek penilaiannya hanya seputar dunia sastra dan karya sastra,sedangkan objek pembahasan esai adalah permasalahan umum
-)kritik sastra bersikap objektip sedangkan esai subjektip
-)kritik saran bertujuan memperbaiki karya sastra sedangkan esai menyapaikan pendapat pengarang
18. Berikut ini yang termasuk prosa fiksi adalah : a. esai b. kritik c. kolom d. novel e. resensi
novel merupkan fiksi karena novel berisi cerita yang dikembangkan atau ditambah tambahkan dari kehidupan nyata si penulis
d. novel karena novel mengandung unsur khayalan dari penulis, tidak semuanya nyata19. tolong bantu aku menjawab tugas bahasa Indonesia tentang kritik/esai pada novel bulan dari pendapat, argumen, penegasan ulang
Jawaban:
Saat menulis esai atau kritik tentang novel Bulan dari Pandangan, pastikan untuk menyajikan argumen anda dengan jelas dan pendapat yang didukung dengan contoh-contoh dari novel. Cobalah untuk memahami tema yang ingin disampaikan oleh pengarang dan cara bagaimana novel ini terhubung dengan dunia nyata dan segala hal yang terkait dengannya. Penegasan ulang adalah kunci dalam menyampaikan kritik atau esai, jadi pastikan untuk memberikan ulasan yang mendalam dan menyeluruh.
Penjelasan:
20. buatlah kritik tentang esai yang populer saat ini
Jawaban:
biasa saja tidaklah sudah
tinggal di ketik
21. Persamaan resensi kritik dan esai
Sama-sama menjelaskan/mengkritik kelebihan dan kekurangan buku.
Kalo resensi itu ngebahas keunggulan dan kelemahan buku,itu kalo yang di resensi nya buku dan lho harus lebih spesifik misalnya tebal,jumlah,penulis,bahan,dan isi buku..kalo kritik hanya sebatas pada menuliskan kekurangan nya saja,dan tidak ada struktur penulisannya.
22. 1. Bacalah kutipan novel, 'Laskar Pelangi' dari hal 200 sampai hal 204 .kemudian buatlah kalimat kritik dan kalimat esai.
Jawaban:
PAGI itu, waktu aku masih kecil, aku duduk di bangku panjang di depan sebuah kelas.
Senyum Bu Mus adalah senyum getir yang dipaksakan karena tampak jelas beliau sedang cemas.
Aku merasa cemas. Aku cemas karena melihat Bu Mus yang resah dan karena beban perasaan ayahku menjalar ke seluruh tubuhku.
Tapi agaknya bukan hanya ayahku yang gentar. Setiap wajah orang tua di depanku mengesankan bahwa mereka tidak sedang duduk di bangku panjang itu, karena pikiran mereka, seperti pikiran ayahku.
Aku mengenal para orang tua dan anak anaknya yang duduk di depanku. Kecuali seorang anak lelaki kecil, kotor, berambut keriting merah, yang meronta ronta dari pegangan ayahnya.
Selebihnya adalah temanku. Trapani misalnya, yang duduk di pangkuan ibunya, atau kucai yang duduk di samping ayahnya.
Bu Mas yang semakin khawatir memancang pandangannya ke jalan raya di seberang lapangan sekolah, berharap kalau kalau masih ada pendaftar baru.
Penjelasan:
Semoga membantu ^_^||•
Dan jadikan jawaban tercerdas ya
23. apakah esai itu sama dengan kritik sastra?jelaskan
kalo menurut saya tidak
karena essai bisa berupa sebuah cerita atau karangan/ materi dari seseorang
sedangkan kritik, kita mengkritiki suatu hal sampai hal baik dan buruknya
kritik bisa essay, tapi essay belum tentu kritik
maaf kalo salah
24. 1. Buatlah rangkuman kritik sastra dan esai :a. pengertian kritik sastra dan esaib. ciri-ciri kritik sastra dan esai c. perbedaan dan persamaan kritik sastra dan esaimohon bantuannya kak hari ini dikumpulkan
Jawaban:
A=Apa pengertian kritik sastra dan esai?
Kritik sastra adalah analisis terhadap suatu karya sastra untuk mengamati atau menilai baik dan buruknya suatu karya secara objektif. Adapun esai diartikan sebagai karangan singkat yang membahas suatu masalah dari sudut pandang pribadi penulisnya.
B= Ciri-ciri Kritik Sastra yaitu:
Memberikan tanggapan terhadap hasil karya.
Memberikan pertimbangan baik dan buruk (kelebihan dan kekurangan) sebuah karya sastra.
Pertimbangan bersifat objektif.
Memaparkan kesan pribadi kritikus terhadap sebuah karya sastra.
Memberikan alternatif perbaikan atau penyempurnaan.
C= perbedaan dan persamaan kritik sastra dan esai
Persamaan kritik sastra dan esai adalah sama-sama disampaikan atau ditulis berdasarkan pendapat dari sudut pandang pribadi.
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU^^
25. apa persamaan resensi, kritik,dan esai
sama sama membahas kelebihan dan kekurangan buku… maaf kalau salah
26. Unsur unsur kritik dan esai
Kritik sastra adalah analisis terhadap suatu karya sastra untuk mengamati atau menilai baik-buruknya suatu karya secara objektif. Sedangkan esai merupakan karangan singkat yang membahas suatu masalah dari sudut pandang pribadi penulisnya. Masalah yang dibahas dalam esai merupakan masalah yang aktual dari berbagai bidang seperti kesusastraan, kebudayaan, iptek, atau politik. Untuk menulis kritik sastra dan esai perlu diketahui unsur-unsur dalam kritik dan esai.
PembahasanDalam penulisan kritik sastra dan esai terdapat beberapa prinsip yang sama yang harus terpenuhi, yaitu:
Pokok persoalan yang dibahas harus layak untuk diulas. Hasil ulasannya pun harus memberikan keterangan atau memperlihatkan sebab-musabab yang berkaitan dengan suatu peristiwa yang nyata. Pendekatan yang digunakan harus jelas, apakah persoalan didekati dengan pendekatan faktual atau imajinatif. Ulasan yang menggunakan pendekatan faktual harus didukung oleh fakta yang nyata dan objektif. Penulis tidak boleh mengubah fakta untuk mendukung pandangannya. Pernyataan yang diungkapkan harus jelas, tidak samar-samar, harus dapat dipercaya, tidak disangsikan atau disangkal, dan dapat dibuktikan kebenarannya. Pernyataan yang diungkapkan harus jelas, jangan samar-samar, harus dapat dipercaya, tidak disangsikan atau disangkal, dan dapat dibuktikan kebenarannya.Kritik sastra dan esai secara umum memiliki struktur yang sama, yaitu pendahuluan/orientasi, isi, dan penutup/reorientasi. Adapun unsur esai dan kritik sastra ialah:
Pendahuluan, berisi latar belakang atau perkenalan terhadap masalah yang akan dibahas. Pendahuluan berfungsi untuk memberi gambaran tentang isi esai kepada pembaca. Bagian ini akan menentukan apakah pembaca akan tertarik untuk meneruskan bacaan tersebut hingga selesai. Pada dasarnya, bagian pendahuluan berisi tentang pengantar yang memadai tentang topik bahasan yang hendak ditulis. Gagasan yang ditulis dalam paragraf pendahuluan harus memberikan gambaran tentang gagasan atau pembahasan yang akan ditulis pada bagian isi. Unsur yang paling penting dalam paragraf pendahuluan adalah kalimat tesis. Kalimat tesis merupakan gagasan utama kritik maupun esai yang dinyatakan secara jelas dan eksplisit. Kalimat tesisi ini berfungsi sebagai pengontrol gagasan yang hendak disampaikan dalam bagian isi.Isi/gagasan/pembahasan, yang berisi gagasan dan opini penulis yang disertai argumentasi yang kuat dan ditambah dengan fakta, wawasan, dan kreativitas berfikir. Bagian isi merupakan penjabaran dari gagasan utama yang dinyatakan dalam kalimat tesis. Penjabaran gagasan utama ini diwujudkan dalam beberapa paragraf. Umumnya terdiri dari beberapa gagasan utama (minimal dua). Setiap gagasan utama ditulis dan dijabarkan dalam satu paragraf. Setiap paragraf isi mendiskusikan gagasan-gagasan yang lebih spesifik dan lebih detail agar argumen lebih meyakinkan. Gagasan spesifik ini merupakan kalimat pendukung yang berfungsi sebagai penjelasan yang logis atas argumen yang disampaikan penulis. Sangat penting untuk menyusun struktur isi sebaik mungkin. Jika pokok pertanyaan yang ada pada esai atau kritik terdiri dari beberapa bagian, perlu dibuat susunan isi yang berkaitan dengan setiap bagian dari pertanyaan tersebut. Penutup, disajikan dalam satu paragraf simpulan yang dimaksudkan untuk mengakhiri pembahasan topik. Paragraf ini biasanya berisi rangkuman dari pokok pikiran yang telah disampaikan penulis. Paragraf penutup juga bisa berupa penegasan atas pendapat yang telah dijabarkan di bagian isi dengan maksud agar pembaca mengetahui secara persis posisi penulis atas masalah yang ditulis. Menutup esai dengan paragraf efektif akan memberikan kesan ketuntasan bagi pembaca sehingga apa yang disampaikan penulis dapat diterima oleh pembaca.Adapun ciri-ciri yang menunjukkan perbedaan Esai dan Kritik Sastra, ialah sebagai berikut:
Ciri-ciri Kritik Sastra yaitu:
Memberikan tanggapan terhadap hasil karya. Memberikan pertimbangan baik dan buruk (kelebihan dan kekurangan) sebuah karya sastra. Pertimbangan bersifat obyektif. Memaparkan kesan pribadi kritikus terhadap sebuah karya sastra. Memberikan alternatif perbaikan atau penyempurnaan. Tidak berprasangka. Tidak terpengaruh siapa penulisnya.Ciri-ciri Esai yaitu :
Berbentuk prosa. Singkat, dapat dibaca dengan santai dalam waktu dua jam. Memiliki gaya pembeda. Selalu tidak utuh. Memenuhi keutuhan penulisan. Mempunyai nada pribadi atau bersifat personal.Detail Jawaban:Unsur atau Struktur Kritik Sastra dan Esai (https://brainly.co.id/tugas/26760185)
Esai dan Contohnya (https://brainly.co.id/tugas/1514891)
Apresiasi dan Kritik Sastra (https://brainly.co.id/tugas/3874957)
Detail JawabanKelas: VII
Mapel: Bahasa Indonesia
Bab: Bab 9 - Kritik
Kode: 7.1.9
27. Jelaskan pengertian esai dan kritik!
esai adalah suatu tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subyek tertentu yang coba dinilainya.
Pengertian Kritik adalah sebagai celaan atau kecaman atas suatu keadaan, perilaku, atau yang kita anggap menyimpang dan tidak benar
28. Apa manfaat membaca kritik dan esai
Jawaban:
Manfaat kritik sastra bagi pembaca yaitu : -Menjembatani kesenjangan antara pembaca serta karya sastra.
-Meningkatkan kemampuan dalam mengapresiasi suatu karya sastra.
-Membuka mata hati serta juga pikiran pembaca akan nilai-nilai yang terdapat dalam suatu karya sastra.
29. Perbedaan dan persamaan esai dan kritik
persamaan: sama-sama memberikan masukan
mengandung pesan yang ingin disampaikan
perbedaan:esai berisi evaluasi atau masukan yang lebih sopan
kritik berisi keluhan tentang kekurangan
maaf kalau salah ^_^
30. unsur-unsur kritik dan esai
Struktur Kritik Sastra dan Esai
Kritik sastra dan esai secara umum memiliki struktur yang sama, yaitu pendahuluan/orientasi, isi, dan penutup/reorientasi. Bagian pendahuluan merupakan bagian yang penting dalam kritik sastra atau esai. Bagian ini menentukan apakah pembaca akan tertarik untuk meneruskan bacaan tersebut hingga selesai. Pendahuluan yang menarik tentu akan meningkatkan minat pembaca untuk menyelesaikan bacaannya. Sebaliknya, pendahuluan yang membosankan akan membuat pembaca enggan untuk melanjutkan bacaannya. Pada dasarnya, bagian pendahuluan berisi tentang pengantar yang memadai tentang topik bahasan yang hendak ditulis. Gagasan yang ditulis dalam paragraf pendahuluan memberikan gambaran tentang gagasan atau pembahasan yang akan ditulis pada bagian isi. Unsur yang paling penting dalam paragraf pendahuluan adalah kalimat tesis. Kalimat tesis merupakan gagasan utama kritik maupun esai yang dinyatakan secara jelas dan eksplisit. Kalimat tesisi ini berfungsi sebagai pengontrol gagasan yang hendak disampaikan dalam bagian isi.
Bagian isi merupakan penjabaran dari gagasan utama yang dinyatakan dalam kalimat tesis. Penjabaran gagasan utama ini diwujudkan dalam beberapa paragraf. Umumnya terdiri dari beberapa gagasan utama (minimal dua). Setiap gagasan utama ditulis dan dijabarkan dalam satu paragraf. Setiap paragraf isi mendiskusikan gagasan-gagasan yang lebih spesifik dan lebih detail agar argumen lebih meyakinkan. Gagasan spesifik ini merupakan kalimat pendukung yang berfungsi sebagai penjelasan yang logis atas argumen yang disampaikan penulis.
Kemudian, bagian penutup. Penutup disajikan dalam satu paragrag simpulan yang dimaksudkan untuk mengakhiri pembahasan topik. Paragraf ini biasanya berisi rangkuman dari pokok pikiran yang telah disampaikan penulis. Paragraf penutup juga bisa berupa penegasan atas pendapat yang telah dijabarkan di bagian isi dengan maksud agar pembaca mengetahui secara persis posisi penulis atas masalah yang ditulis. Menutup esai dengan paragraf efektif akan memberikan kesan ketuntasan bagi pembaca sehingga apa yang disampaikan penulis dapat diterima oleh pembaca.
Dalam kritik sastra mengandung kritik yang meliputi empat hal, yaitu mendeskripsikan, menganalisis, menafsirkan, dan menilai. Deskripsi merupakan tahap kegiatan memaparkan data apa adanya, misalnya mengklasifikasikan data sebuah cerpen atau novel berdasarkan urutan cerita, mendeskripsikan nama-nama tokoh, mendata latar tempat dan waktu, dan mendeskripsikan alur setiap bab atau episode. Analisis adalah menguraikan unsur-unsur yang membangun karya sastra dan menarik hubungan antarunsur-unsur tersebut. Sementara, menafsirkan dapat diartikan sebagai memperjelas maksud karya sastra dengan cara: (a) memusatkan interpretasi kepada ambiguitas, kias, atau kegelapan dalam karya sastra, (b) memperjelas makna karya sastra dengan jalan menjelaskan unsur-unsur dan jenis karya sastra. Seorang kritikus yang baik tidak lantas terpukau terhadap apa yang sedang dinikmati atau dihayatinya, tetapi dengan kemampuan rasionalnya seorang kritikus harus mampu membuat penafsiran-penafsiran sehingga karya sastra itu datang secara utuh. Penilaian dapat diartikan menunjukkan nilai karya sastra dengan bertitik tolak dari analisis dan penafsiran yang telah dilakukan. Dalam hal ini, penilaian seorang kritikus sangat bergantung pada aliran-aliran, jenis-jenis, dan dasar-dasar kritik sastra yang dianut.
Sedangkan dalam esai terkandung opini yang ingin disampaikan yang memenuhi batasan sebagai berikut:
1. Opini. Sebuah kepercayaan yang bukan berdasarkan pada keyakinan mutlak atau pengetahuan sahih, namun pada sesuatu yang tampaknya benar, valid, atau mungkin yang ada dalam pikiran seseorang dan apa yang dipikirkan seseorang.
2. Ujilah opini Anda dengan definisi di atas untuk menilai apakah Anda telah memiliki topik esai yang baik. Apakah opini tersebut didasari atas keyakinan mutlak? Atau pengetahuan yang shahih?
Apakah Anda dapat membuktikan kebenarannya di atas semua keraguan yang beralasan? Jika ya, berarti itu bukan opini, tetapi fakta atau sebuah hasil observasi yang telah diterima secara luas sehingga menjadi sebuah fakta. Fakta harus terlebih dahulu diubah menjadi sebuah opini sebelum dimunculkan dalam esai. Misalnya, fakta menunjukkan bahwa jumlah penduduk negara kita sekian ratus juta. Untuk mengubah fakta tersebut menjadi sebuah opini, tugas Anda adalah menilainya.
Anda bisa menilai bahwa budaya negara kita berubah karena pertambahan penduduk yang demikian cepat. Dengan membuat sebuah penilaian, maka Anda telah mengubah fakta menjadi opini. Dengan demikian, Anda telah memiliki topik esai yang baik.
31. Apakah esai itu sama dengan kritik sastra?jelaskan
beda...
kalo essai ITU menjawab pertanyaan soal
kalo kritik sastra ITU seperti memberi saran sastra..
maaf kalo salah
32. Perbedaan antara resensi,kritik,dan esai?
Resensi adalah tulisan yang berisi ulasan, pertimbangan atau pembicaraan suatu karya (sastra, non sastra, film, drama, dan sebagainya).
· Kritik adalah tulisan yang berisi pertimbangan baik buruknya suatu karya atau penghakiman terhadap karya.
· Esai adalah sebuah karangan yang berisi kupasan atau tinjauan tentang suatu pokok masalah yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, pendapat, atau ideologi yang disusun secara populer berdasarkan sudut pandang pribadi penulisnya (bersifat subyektif).
Perbedaannya
Resesnsi memiliki sistematika penulisan yang jelas sementara kritik dan esai penulisannya lebih bebas.
Resensi objek penulisannya semua karya manusia baik fiksi maupun non fiksi.
Sementara kritik sastra objek penilaiannya hanya dunia sastra dan karya sastra. Berbeda lagi dengan esai, obbjek pembahasannya adalah permasalahan umum.
Resensi dan kritik sastra bersifat objektif, sedangkan esai bersifat subjektif.
33. apa yang dimaksud kritik dalam esai
Jawaban:
maksudnya adalah memberi komentar/alasan pada pertanyaan tersebut
34. Perbandingan kritik sastra dan esai
Kritik:
-Bersifat objektif
-objek penilaiannya hanya seputar dunia sastra
-penulisannya lebih bebas
Esai:
-Objek pembahasannya adalah permasalahan umum
-Bersifat subjektif
-Tujuannya menyampaikan pendapat pengarang mengenai suatu permasalahan yang logis
35. jelaskan macam macam kritik dan esai
kritik : suatu cerita yang dipahami adalah yang harus dikritik
pesan:Amanah yang disampaikan dalam cerita tesrsebut
itulah jawaban menurutku dan menurut mu .....
insya Allah berhasil ya
Is the bikin Mewek
36. jelaskan perbedaan penggalan kritik dan esai novel batman dan lelaki harimau dilihat dari bahasanya !
Jawaban:
(1) mengidentifi kasi unsur kritik dan esai
(2) membandingkan kritik dengan esai berdasarkan
pengetahuan dan sudut pandang penulisannya.
maaf kalau salah
37. tuliskan ciri -ciri kritik dan esai
Ciri-ciri kritik dan esai yang baik adalah selalu mempertimbangkan empat komponen berikut ini.
a. Data atau fakta
b. Inference atau kesimpulan
c. Evaluasi atau judgment
d. Penilaian
Maaf jika salah :) Kritik dan esai memiliki ciri-ciri sebagai berikut. 1. Kritik a. bersifat menanggapi/mengomentari karya orang lain b. menunjukkan kelebihan dan kekurangan c. memberi saran perbaikan d. bertujuan menjembatani pemahaman pembaca/apresiator/apresian dengan karya sastra bersangkutan 2. Esai a. membahas suatu masalah secara sepintas sesuai pandangan atau pribadi pengarangnya b. pengembangan gagasan secara bebas variatif sesuai keinginan pengarangnya c. disajikan secara ringan dan santai d. bertujuan membahas suatu masalah secara ringan tanpa harus sampai pada penyelesaian secara tuntas
38. bagaimana penggunaan bahasa dalam kritik dan esai ?
Jawaban:
menggunakan bahasa yang halus, sopan dan baku
Penjelasan:
maap yak kalo salah
Jawaban:
1.Gaya bahasa nya menekankan pada argumentasi dan eksposisi.
2.penggunaan kalimat konteks membutuhkan konjungsi atau kata penghubung.
3.Bahasa baku sesuai kaidah bahasa indonesia dan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Penjelasan:
semoga membantu
39. kenapa ada prinsip penulisan kritik dan esai ?
Untuk :
1) memberikan penilaian baik dan buruknya suatu karya sastra secara objektif,
2) menjadi panduan yang memadai kepada pembaca terkait kualitas suatu karya,
3) membantu memahami karya sastra secara umum,
4) menunjukkan keindahan yang terdapat dalam karya sastra,
5) meyakinkan pembaca agar percaya terhadap pendapat, pendirian, atau penilaian kita tentang suatu hal,
6) meningkatkan kemampuan dalam mengapresiasi suatu permasalahan,
7) mengembangkan gagasan-gagasan baru dari sudut pandang yang berbeda,
8) menjadi penyeimbang perbedaan pendapat agar tidak saling berbenturan.
40. unsur unsur kritik esai
Jawaban:
Kritik sastra adalah analisis terhadap suatu karya sastra untuk mengamati atau menilai baik-buruknya suatu karya secara objektif. Sedangkan esai merupakan karangan singkat yang membahas suatu masalah dari sudut pandang pribadi penulisnya. Masalah yang dibahas dalam esai merupakan masalah yang aktual dari berbagai bidang seperti kesusastraan, kebudayaan, iptek, atau politik. Untuk menulis kritik sastra dan esai perlu diketahui unsur-unsur dalam kritik dan esai.