siapa tau soal biologi tentang pekembangan pekecambah
1. siapa tau soal biologi tentang pekembangan pekecambah
Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman kecil) dari dalam biji yang merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan embrio.
a. Proses perkecambahan pada biji1) Proses fisikaTerjadi ketika biji menyerap air (imbibisi), akibat dari potensial air rendah pada biji yang kering
.2) Proses kimia
Dengan masuknya air, biji mengambang dan kulit akan pecah. Air yang masuk mengaktifkan embrio untuk melepaskan hormon giberelin. Hormon ini akan mendorong aleuron untuk mensintesis dan mengeluarkan enzim. Enzim bekerja dengan menghidrolisis cadangan makanan yang terdapat dalam endosperma. Misalnya, enzim amilase menghidrolisis pati dalam endosperma menjadi glukosa. Glukosa ini diperlukan untuk pertumbuhan embrio menjadi bibit tanaman.b. Tipe perkecambahan ada dua macam, antara lain:1) Tipe perkecambahan epigealTipe ini terjadi jika plumula (calon daun) dan kotiledon muncul di atas permukaann tanah. Contoh: kacang hijau dan kacang tanah.2) Tipe perkecambahan hipogealTipe ini terjadi jika plumula (calon daun) muncul di atas permukaan tanah, sedangkan kotiledon tetap berada di dalam tanah. Contoh: kacang kapri dan jagung.
2. faktor kimia, fisika dan biologi yang mempengaruhi perkecambahan???
kimia: zat penghambat
fisika: panas
biologi: kulit yg keras
3. Jika 4 syarat tidak terpenuhi maka biji tidak akan berkecambah dalam istilah biologi disebut
Jawaban:
dormansi
Penjelasan:
karena dormansi adalah suatu keadaan berhenti tumbuh yang dialami organisme hidup
4. mengapa perkecambahan pada kacang tanah termasuk tipe perkecambahan epigeal gambarlah tipe perkecambahan tersebut
Perkecambahan pada kacang tanah termasuk perkecambahan epigeal. Karena perkecambahan kacang tanah diawali dengan hipokotil memanjang yang mengakibatkan plumula (calon daun) dan kotiledon muncul ke permukaan tanah.
Pembahasan:
Perkecambahan dibagi ke dalam 2 tipe:
1. Perkecambahan epigeal, terjadi ketika hipokotil memanjang yang mengakibatkan plumula (calon daun) dan kotiledon muncul ke permukaan tanah.
- Munculnya kotiledon ke atas permukaan tanah, memungkinkan kotiledon untuk berfotosintesis sebagai pengganti daun yang belum terbentuk.
- Contoh tanaman: kacang hijau dan kacang tanah
2. Perkecambahan Hipogeal, perkecambahan ini terjadi saat kotiledon tetap berada di bawah tanah.
- Contoh tanaman: jagung
Gambar terlampir.
Pelajari lebih lanjut:
Materi tentang Epigeal dan Hipogeal https://brainly.co.id/tugas/348171
#BelajarBersamaBrainly #SPJ4
5. Pernyataan manakah yang benar tentang perkecambahan tumbuhan? A. Perkecambahan dimulai dengan penyerapan air B. Perkecambahan berlangsung baik pada suhu tinggi. C. Perkecambahan paling cepat pada keadaan banyak cahaya D. Perkecambahan memerlukan hormon auksin. E. Perkecambahan tidak dipengaruhi oleh faktor oksigen dan hormon. Jelaskan Mengapa
Pernyataan yang benar tentang perkecambahan tumbuhan adalah perkecambahan dimulai dengan penyerapan air (A). Penyerapan air ke dalam biji disebut dengan imbibisi. Air yang masuk ke dalam biji berfungsi untuk mengaktifkan hormon dan enzim. Hormon yang berperan dalam perkecambahan adalah giberelin. Enzim yang berperan dalam perkecambahan adalah protease dan amilase.
PembahasanPerkecambahan merupakan proses terbentuknya individu baru yang muncul dari biji. Perkecambahan dimulai dengan peristiwa imbibisi yaitu masuknya air ke dalam biji. Air yang masuk ke dalam biji akan mengaktifkan hormon giberelin yang berperan penting dalam pertumbuhan embrio diantaranya mengaktifkan enzim protease dan amilase. Enzim protease berguna untuk memecah protein yang terdapat di bagian aleuron yang berfungsi untuk pembelahan sel dan pembentukan jaringan baru. Adapun enzim amilase berfungsi untuk memecah amilum yang terdapat di endosperm menjadi glukosa yang digunakan sebagai bahan pembentuk energi melalui proses respirasi. Dengan aktifnya metabolisme di dalam biji tersebut maka embrio akan tumbuh menjadi individu baru.
Pertumbuhan embrio membentuk individu baru dipengaruhi oleh faktor dalam dan luar, yaitu:
(i) Faktor dalam (internal)
Dipengaruhi oleh:
Gen.Hormon.(ii) Faktor luar (eksternal)
Dipengaruhi oleh:
Air.Oksigen (udara).Nutrisi.Cahaya matahari.Suhu dan pH.Setelah munculnya kecambah (individu baru) akan terlihat bagian-bagian baru yang terbentuk seperti:
Plumula, yaitu bagian kecambah sebagai calon batang daun.Kotiledon, yaitu bagian kecambah yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.Epikotil, yaitu bagian kecambah yang berada di atas kotiledon.Hipokotil, yaitu bagian kecambah yang terletak di bawah kotiledon.Radikula, yaitu bagian kecambah sebagai calon akar.Pada proses selanjutnya, kecambah akan mengalami proses pertumbuhan. Pada pertumbuhan tumbuhan dibagi menjadi dua macam yaitu:
(i) Pertumbuhan primer.
Pertumbuhan primer merupakan pertambahan ukuran memanjang dari organ tumbuhan seperti akar dan batang. Pertumbuhan primer dipengaruhi dipengaruhi oleh aktivitas jaringan meristem apikal (ujung). Pada titik tumbuh akar atau batang terbagi menjadi tiga zona yaitu:
Zona diffusion, yaitu bagian awal pertumbuhan dimana terjadi pembelahan sel meristem secara terus menerus. Zona elongasi, yaitu bagian kedua dimana sel-selnya terjadi pemanjangan. Zona diferensiasi, yaitu bagian akhir pertumbuhan yang terjadi pendewasaan atau terdiferensiasinya pada sel-selnya yang ditandai terbentuknya jaringan-jaringan baru dan rambut akar.(ii) Pertumbuhan sekunder.
Pertumbuhan sekunder merupakan pertambahan diameter atau bertambahnya ukuran luas pada organ tumbuhan seperti pada batang. Pertumbuhan sekunder terjadi karena dipengaruhi oleh kambium. Pada batang dikotil yang memiliki kambium akan membesar karena aktivitas kambium yang aktif membelah. Kambium membelah ke arah dalam membentuk xilem atau pembuluh kayu, sedangkan ke arah luar membentuk floem atau pembuluh tapis.
Pelajari lebih lanjut1. Materi tentang faktor pertumbuhan pada https://brainly.co.id/tugas/9025879.
2. Materi tentang penilaian kuantitatif pada https://brainly.co.id/tugas/38030724.
3. Materi tentang sifat reversibel pada https://brainly.co.id/tugas/11570051.
----------
Detil jawabanKelas: 12
Mapel: Biologi
Bab: Pertumbuhan dan Perkembangan
Kode: 12.4.1
#JadiRankingSatu
6. apa perbedaan pekecambahan epigeal dengan perkecambahan hipogeal..pleas besok di kumpul
Perkecambahan epigeal adalah perkecambahan yang ditandai dengan terangkatnya keping lembaga/belahan biji keatas tanah. Perkecambahan epigeal terjadi pada tumbuhan dikotil.
Perkecambahan Hipogeal sebaliknya, keping lembaga/biji tidak terangkat keatas tanah, namun tetap di tanah. Hipogeal terjadi pada tumbuhan Monokotil.
Perbandingan jelas epigeal dan hipogeal dapat dilihat dari perkecambahan kacang hijau dan jagung. Biji kacang hijau akan terangkat dari tanah dan terbelah dua. Artinya kacang hijau adalah tumbuhan dikotil dengan perkecambahan epigeal. Biji jagung tidak terangkat ke atas tanah dan tidak terbelah dua. Artinya jagung adalah tumbuhan monokotil dengan perkecambahan hipogeal.
Cara menghafalnya, kata EPI artinya tepi atau atas (sama artinya seperti EPIdermis dan EPItel, artinya jaringan paling tepi). berarti epigeal adalah bijinya naik ke atas.
HIPO artinya bawah/dalam. berarti hipogeal adalaha bijinya dibawah, gak naik keatas.
7. ini ipa soal: 1.Tuliskan dua macam penyerbukan ! dan Jelaskan. 2.Apakah perkecambahan biji itu?
Jawaban: 1 Penyerbukan sendiri (autogami) Menempelnya serbuk sari di kepala putik yang berasal dari bunga yang sama.
Penyerbukan tetangga (geitogami) Menempelnya serbuk sari di kepala putik yang berasal dari bunga yang berbeda tetapi masih dalam satu pohon yang sama.
Penyerbukan silang (alogami) ...
Penyerbukan bastar.
2 Perkecambahan atau germinasi (bahasa Inggris: germination) merupakan tahap awal perkembangan suatu tumbuhan, khususnya tumbuhan berbiji. Dalam tahap ini, embrio di dalam biji yang semula berada pada kondisi dorman mengalami sejumlah perubahan fisiologis yang menyebabkan ia berkembang menjadi tumbuhan muda.
Penjelasan: Semoga Jawaban Terbaik Pliss kakak
1. Berdasarkan asal serbuk sari penyerbukan dibagi 4 macam yaitu autogami, geitonogami, alogami dan bastar. Autogami yaitu serbuk sari berasal dari bunga yang sama. Geitonogami yaitu serbuk sari dari bunga lain dalam satu pohon. Alogami yaitu serbuk sari dari bunga lain beda pohon yang sejenis. Bastar yaitu serbuk sari dari bunga lain beda pohon yang beda jenis.
Pembahasan
Bunga adalah salah satu bagian tumbuhan yang penting sebagai alat perkembangbiakan secara generatif atau perkembangbiakan secara kawin.
Pelajari lebih lanjut tentang jenis-jenis bunga di: brainly.co.id/tugas/23717784.
Perkembangbiakan secara generatif pada tumbuhan berlangsung melalui proses penyerbukan.
Berdasarkan asal serbuk sari penyerbukan dibagi 4 macam yaitu autogami, geitonogami, alogami dan bastar. Autogami yaitu serbuk sari berasal dari bunga yang sama. Geitonogami yaitu serbuk sari dari bunga lain dalam satu pohon. Alogami yaitu serbuk sari dari bunga lain beda pohon yang sejenis. Bastar yaitu serbuk sari dari bunga lain beda pohon yang beda jenis.
Pembahasan
Bunga adalah salah satu bagian tumbuhan yang penting sebagai alat perkembangbiakan secara generatif atau perkembangbiakan secara kawin.
Pelajari lebih lanjut tentang jenis-jenis bunga di: brainly.co.id/tugas/23717784.
Perkembangbiakan secara generatif pada tumbuhan berlangsung melalui proses penyerbukan.
8. apakah perbedaan antara perkecambahan epigeal dan perkecambahan hipogeal
perkecambahan epigeal : hipokotil tumbuh memanjang sehingga plumula dan kotiledon muncul di permukaan tanah.
perkecambahan hipogeal : epikotil tumbuh memanjang sehinggal plumula muncul ke permukaan tanah tapi kotiledon tetap berada di dalam tanahEpigeal : ditandai dengan terangkatny kotiledon keatas permukaan tanah.krn terjadi pemanjangan hipokotil yg ruas batangnya dibawah kotiledon. Hipogeal : ditandai dg tertinggalnya kotiledon didalam tanah.epikotil mengalami pmanjangan diatas ruas kotiledon.shg Baikal daun/plumula menembus tanah.kotiledon tetap didlm tanah.
9. Biji yang berjamur apakah masih bisa tumbu/berkecambah?? Dan solusi agar biji dapat cepat berkecambah
Jawaban:
Kemungkinan besar biji yang berjamur tidak bisa tumbuh
Solusinya adalah biji tidak berjamur, langsung ditanam, taruh di tanah yang subur
No copas
Cari di buku
Udah tahu duluan
Done ya kak
10. Tipe perkecambahan pada gambar tersebutadalah tipe perkecambahan epigeal.Perkecambahan epigeal terjadi akibat ....
Jawaban:
akibat sinar matahari yang berlangsung ke permukaan perkecambahan
Jawaban:
akibat sinar matahari yang berlangsung ke permukaan perkacambahan
11. Tipe perkecambahan pada gambar tersebutadalah tipe perkecambahan epigeal.Perkecambahan epigeal terjadi akibat...
Jawaban:
Umumnya pada tumbuhan berbunga, terdapat dua tipe perkecambahan yaitu epigeal dan hipogeal. Pembagian ini berdasarkan pada arah pergerakan kotiledon ketika benih berkecambah. Kedua tipe ini yang paling banyak ditemukan disamping beberapa tipe lainnya seperti semi-hipogeal, durian type dan vivipary.
Pada perkecambahan epigeal (epi = diatas, geo=tanah), hipokotil memanjang dan kotiledon muncul keatas permukaan tanah. Pada perkecambahan hipogeal (hypo=dibawah, geo=tanah), epikotil memanjang sementara kotiledon tetap dibawah permukaan tanah.
Gambaran umum perkecambahan epigeal dan hipogeal
Epigeal
Karakteristik perkecambahan epigeal :
Radikel yang muncul pertama kali membentuk hipokotil
Plumula adalah bagian yang terakhir berkembang yakni setelah muncul di permukaan
Hipokotil awalnya membentuk sebuah loop lalu kemudian memanjang membawa kotiledon ke permukaan tanah
Kotiledon yang telah muncul ke permukaan akan membentuk daun pertama diikuti oleh perkembangan plumula (pucuk)
Keuntungan dari perkecambahan epigeal adalah kotiledon dapat segera berfotosintesis (phanerocotylar : kotiledon yang berfotosintesis) setelah muncul di permukaan tanah yang menyediakan energi untuk pertumbuhan selanjutnya.
Benih epigeal ditemukan pada : Gymnospermae, Myrtaceae, Bignoniaceae, Casuarianaceae, Euphorbiaceae, hampir semua legum dan lain-lain
Hipogeal
Karakteristik perkecambahan hipogeal :
Kotiledon tetap berada dalam tanah
Radikel muncul dan berkembang membentuk perakaran
Epikotil yang akan memanjang bersama plumula sampai muncul dipermukaan tanah.
Keuntungan dari perkecambahan hipogeal adalah cadangan makanan atau energi tetap tersedia dalam tanah yakni dalam kotiledon yang akan tumbuh lagi seandainya pucuk kecambah (plumula) terpotong dimakan serangga atau oleh faktor lain. Kotiledon pada benih hipogeal tidak dapat berfotosintesis atau disebut cryptocotylar.
Tanaman dengan perkecambahan hipogeal antara lain : Lauraceae, kebanyakan Moraceae, hampir semua Fagaceae dan sebagainya
Selain kedua tipe yang paling umum diatas, dalam beberapa literatur disebutkan tipe perkecambahan dari spesies tertentu yang agak berbeda dari keduanya, yaitu :
Perbedaan empat tipe perkecambahan
Semi-hipogeal / semi-epigeal
Perkecambahan semi-hipogeal merupakan kombinasi dari perkecambahan hipogeal dengan epigeal, yakni kotiledon berkembang seperti pada epigeal namun hipokotil tidak memanjang atau tidak berkembang.
Contoh tanaman dengan perkecambahan semi-hipogeal : Gmelina elliptica, Pithecellobium
Durian type
Pada perkecambahan tipe durian, hipokotil akan memanjang tetapi kotiledon tidak berkembang sehingga kotiledon tidak dapat berfotosintesis. Contoh tanaman dengan perkecambahan durian-type : durian (Durio zibethinus), Dipterocarpus spp
Vivipary
Biji mangrove yang berkecambah saat masih melekat pada induknya (*)
Pada beberapa tanaman tertentu misalnya Rhizoporan dan Soonneratia yang hidup dilahan rawa, memiliki tipe perkecambahan yang agak berbeda yang disebut sebagai vivipary. Biji akan berkecambah didalam buah saat masih menempel pada pohon induknya. Bobot biji akan bertambah akibat perkecambahan dan akhirnya terpisah dari pohonnya dan jatuh kedalam lumpur. Akarnya kemudian akan berkembang di dalam lumpur.
Penjelasan:
maaf kalau slh..Penjelasan:
Perkecambahan epigeal terjadi akibat dari pemanjangan hipokotil yang menyebabkan terangkatnya kotiledon ke permukaan tanah.
Contoh tanaman; kacang-kacangan
Sedangkan perkecambahan hipogeal terjadi karena hipokotil hanya sedikit mengalami pertumbuhan daripada epikotilnya atau bahkan tidak tumbuh sama sekali. Itulah sebabnya kotiledon tetap di dalam tanah.
Contoh tanaman: jagung
12. Buk Tatik menebarkan 50 benih. 47 benih buk tatik sudah berkecambah . perbandingan benih yg berkecambah dan belum berkecambah adalah
47 : 3
maaf kalo salaaaaaaaaaahhhhh :-)Berkecambah = 47 benih
Belum berkecambah = 50 - 47 = 3
Perbandingan = 47 : 3
13. cadang makanan terdapat di dalam biji tidak dapat digunakan secara langsung oleh embrio untuk perkecambahan dan pertumbuhan awal tetapi harus diuraikan menjadi molekul yang lebih sederhana dengan enzim?
enzim hidrolitik seperti α-amilase yang merombak amylase menjadi glukosa, ribonuklease yang merombak ribonukleotida, endo-β-glukanase yang merombak senyawa glukan, fosfatase yang merombak senyawa yang mengandung P, lipase yang merombak senyawa lipid, peptidase yang merombak senyawa protein.
14. Tuliskan berbagai senyawa kimia yang terdapat dalam endosperma serta uraikan fungsi masing-masing senyawa untuk pertumbuhan dan perkembangan biji hingga biji melakukan perkecambahan?
Jawaban:
Hormon Giberelin
Penjelasan:Hormon giberelin merupakan hormon tumbuhan (fitohormon) yaitu senyawa organik yang disintesis di salah satu bagian tumbuhan dan dipindahkan ke bagian lain , dan pada konsentrasi yang sangat rendah mampu menimbulkan suatu respon fisiologis.
Didalam endosperma terdapat embrio yang merupakan cikal bakal hidup biji yang suatu saat akan menjadi dewasa. Pertumbuhan embrio selama perkecambahan bergantung pada persiapan bahan makanan yang berada di dalam endosperm. Untuk keperluan kelangsungan hidup embrio maka terjadilah penguraian secara enzimatik yaitu terjadi perubahan pati menjadi gula yang selanjutnya ditranslokasikan ke embrio sebagai sumber energi untuk pertumbuhannya (aktivitas asimilase). Hormon giberelin berperan penting dalam proses aktivitas amilase tersebut.Giberelin berperan penting dalam perkecambahan biji. Biji-biji yang membutuhkan kondisi lingkungan khusus untuk berkecambah akan segera berkecambah apabila disemprot dengan giberelin.
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut tentang hormon giberelin pada
brainly.co.id/tugas/6306375
#BelajarBersamaBrainly
15. perkecambahan pada gambar berikut termasuk tipe perkecambahan
c. hipogeal
tipe perkecambahan yang disebabkan oleh aktivitas epikotil. Pada tipe perkecambahan ini, kotiledon dan hipokotil berada di dalam tanah.
16. jelaskan perbedaan perkecambahan epigeal dan perkecambahan hipogeal dan berikan gambarnya
Kelas 12
mapel: biologi
Kategori: pertumbuhan dan. Perkembangan
TIPE EPIGEAL:
1. Pertumbuhan hipokotil lebih panjang dr pada epikotil
2. Kotiledon di atas tanah
TIPE HIPOGEAL:
1. Pertumbuhan epikotil lebih panjang dr hipokotil
2. Kotiledon tetap di bawah tanah
contoh ny jagung
lihat file nya
17. Apa yang dimaksud dengan perkecambahan ? Syarat syarat apa yang dibutuhkan sehingga perkecambahan tersebut itu terjadi?
perkecambahan merupakan tahap awal perkembangan suatu tumbuhan,khususnya tumbuhan berbiji.
perkecambahan dpt diartikan sebagai proses pengaktifan kembali aktifitas pertumbuhan sumbu embrio di dalam biji yang berhenti untuk kemudian membentuk bibit(seedling).
Syarat yg dibutuhkan dalam proses perkecambahan yaitu:
1.tersedianya air dalam jumlah yg cukup
2.suhu yang optimum
3.adanya udara cukup
4.cahaya
5.kelembapan
18. Sebutkan faktor yang mempengaruhi perkecambahan pada biji,setelah itu jelaskan faktor perkecambahan tersebut
Suhu, intensitas cahaya, air, nutrisi, genetik
19. proses perkecambahan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : air, oksigen, suhu, dan cahaya (biologi kelas 3 k13 erlangga) bagaimana masing2 hal itu mempengaruhi perkecambahan secara langsung?
Cahaya menghambat kerja auksin, jadi tumbuhannya susah berkembang.
Air fungsinya untuk imbibisi, mengakhiri proses dormansi pada tanaman, jadi tanamannya dapat tumbuh
Maaf ya kalau salah...
20. Apa yang dimaksud dengan perkecambahan syarat-syarat Apa yang dibutuhkan sehingga perkecambahan tersebut terjadi
Perkecambahan adalah proses awal tumbuhnya tunas atau akar dari biji atau spora dalam kondisi yang sesuai. Proses perkecambahan melibatkan sejumlah syarat yang harus terpenuhi agar biji atau spora dapat berkecambah dan tumbuh menjadi tanaman baru. Syarat-syarat ini melibatkan beberapa faktor lingkungan dan internal yang mempengaruhi aktivitas sel-sel dalam biji atau spora.
Syarat-syarat perkecambahan meliputi:
Air: Air adalah faktor penting yang diperlukan untuk menghidrasi dan mengaktifkan sel-sel dalam biji atau spora. Air membantu melarutkan zat-zat yang diperlukan untuk pertumbuhan, seperti nutrisi dan hormon.
Suhu: Suhu yang sesuai diperlukan untuk mengaktifkan enzim-enzim yang terlibat dalam proses perkecambahan. Setiap jenis biji atau spora memiliki rentang suhu optimal yang berbeda-beda untuk perkecambahannya.
Oksigen: Oksigen diperlukan dalam proses respirasi, di mana biji atau spora akan menghasilkan energi yang diperlukan untuk pertumbuhan.
Cahaya: Pada beberapa jenis tumbuhan, cahaya dapat memainkan peran penting dalam memicu perkecambahan. Cahaya dapat mempengaruhi produksi hormon dan pengaturan pertumbuhan.
Nutrisi: Biji atau spora perlu mengandung cukup nutrisi yang dapat digunakan selama tahap awal pertumbuhan. Nutrisi tersebut dapat berupa cadangan makanan yang disimpan dalam biji atau disediakan oleh struktur seperti endosperma.
Hormon: Hormon tumbuhan, seperti auksin, sitokinin, dan giberelin, memiliki peran dalam mengatur pertumbuhan dan diferensiasi sel-sel selama perkecambahan.
Perlindungan Terhadap Penyakit: Beberapa perlindungan terhadap infeksi patogen atau penyakit juga dapat mempengaruhi kemampuan biji atau spora untuk berkecambah.
Proses perkecambahan dimulai dengan imbuhannya pada saat biji atau spora mulai menyerap air dan mengalami perubahan biokimia yang memicu pertumbuhan. Setelah syarat-syarat perkecambahan terpenuhi, akar atau tunas akan mulai tumbuh dari biji atau spora, dan tanaman baru pun dimulai.
Penting untuk diingat bahwa setiap jenis tumbuhan mungkin memiliki persyaratan perkecambahan yang berbeda-beda. Kesesuaian kondisi lingkungan dan internal sangat penting agar proses perkecambahan berjalan dengan sukses.
21. Apa perbedaan perkecambahan epigeal dengan perkecambahan hipoeal
pada perkecambahan epigeal, kotiledon terdapat di permukaan tanah karena terdorong oleh pertumbuhan hipokotil yang memanjang ke atas.
pada perkecambahan hipogeal, kotiledon tetap berada di bawah tanah, sedangkan plumula keluar dari permukaan tanah disebabkan pertumbuhan epikotil yang yang memanjang ke atas
22. 50 butir kedelai ditanam, 47 berkecambah sisanya tidak. berapa perbandingan kedelai yang berkecambah dan kedelai yang tidak berkecambah
50:47=50-47=3
semoga membantu
23. perkecambahan pada biji kacang kapri termasuk dalam perkecambahan
Berdasarkan posisi kotiledon dalam proses perkecambahan dikenal perkecambahan hipogeal dan epigeal. Hipogeal adalah pertumbuhan memanjang dari epikotil yang meyebabkan plumula keluar menembus kulit biji dan muncul di atas tanah. Kotiledon relatif tetap posisinya. Contoh tipe ini terjadi pada kacang kapri dan jagung.
24. perkecambahan pada biji kacang kopi termasuk dalam perkecambahan
Diantara unsur-unsur yang mempengaruhi pertumbuhan suatu tanaman, ada suatu hal yang paling penting, yaitu air. Air merupakan unsure utama dalam pertumbuhan tanaman. Tanpa air, tumbuhan tidak akan bisa bertahan hidup. Oleh sebab itu, kami ingin mengetahui dampak macam-macam air terhadap pertumbuhan tanaman
gk tw bener app enggk sya juga kurng tw
25. Ada dua macam perkecambahan yaitu perkecambahan hypogeal dan epigeal
Jawaban:
Perkecambahan hypogeal adalah terjadinya pertumbuhan memanjang dari epikotil yang menyebabkan plumula keluar menembus kulit biji dan muncul di atas tanah. Kotiledon tetap berada di dalam tanah. Perkecambahan epigeal adalah terjadinya pertumbuhan memanjang, akibatnya kotiledon dan plumula terdorong ke permukaan tanah.
Penjelasan:
Jangan lupa jadikan jawaban terbaik ><
26. perkecambahan merupakan proses awal dari pertumbuhan pada tumbuhan terdapat dua macam perkecambahan jelaskan kedua macam proses perkecambahan tersebut
1. Perkecambahan epigeal
Perkecambahan epigeal adalah proses perkecambahan yang terjadi di atas permukaan tanah. Pada proses ini, saat biji berkecambah, hipokotil membawa kecambah ke permukaan tanah. Kecambah akan menempatkan kedua kotiledon di atas permukaan tanah untuk melakukan fotosintesis dan menerima cahaya matahari. Daun sejati akan muncul di atas kotiledon setelah itu. Contoh tumbuhan yang mengalami perkecambahan epigeal adalah kacang-kacangan dan jagung.
2. Perkecambahan hipogeal
Perkecambahan hipogeal adalah proses perkecambahan yang terjadi di bawah permukaan tanah. Pada proses ini, saat biji berkecambah, hipokotil akan membawa kecambah ke bawah permukaan tanah. Ketika hipokotil mencapai kedalaman yang cukup, kotiledon akan melepaskan diri dari kecambah dan tetap di dalam tanah. Kemudian, daun sejati akan muncul dari kecambah di atas permukaan tanah. Contoh tumbuhan yang mengalami perkecambahan hipogeal adalah kacang hijau dan ubi kayu.
Dalam kedua proses perkecambahan tersebut, bibit tumbuhan mengalami perubahan fisik dan fisiologis. Bibit akan mulai mengembangkan akar, daun, dan batang. Proses ini sangat penting karena memastikan kelangsungan hidup tumbuhan dan juga menyediakan sumber daya bagi kehidupan hewan dan manusia.
27. Cadangan makanan pada perkecambahan terdapat pada..Cadangan makanan pada perkecambahan terdapat pada..
Jawaban:
kacang hijau
Penjelasan:
maaf kalo salah
semngat mengerjakan!
28. apa Perbedaan perkecambahan epigeal dengan perkecambahan hipogeal?
Jawaban:
Pada dasarnya, dua tipe perkecambahan ini memiliki beberapa perbedaan dasar yang sudah bisa dilihat dari penjelasan yang ada di atas. Hipogeal merupakan pertumbuhan dari epikotil, sementara dari epigeal, merupakan proses pertumbuhan memanjang dari hipokotil.
Penjelasan:
Semoga Membantu
Jawaban:
Epigeal kotiledonnya muncul ke atas tanah, sedangkan hipogeal kotiledonnya berada di bawah tanah.
29. uraikan masing-masing: pengaruh air, kelembapan, oksigen dan suhu terhadap perkecambahan
Jawaban dan Penjelasan:
air: air merupakan kunci utama perkecambahan. secara fisika dan kimia. secara fisika terjadi peristiwa imbibisi yaitu peristiwa terdifusnya air kedalam sel-sel biji melewati kulit luar. setelah air masuk ke dalam biji, air akan melanjutkan ke peristiwa kimia yaitu mengaktivasi enzim amilase dan hormon giberelin untuk membuat cadangan makanan dan memicu pertumbuhan sel pada bakal tunas biji.kelembaban: merupakan konsentrasi uap air diudara yang juga mempengaruhi penguapan air yang dimiliki tanah/media sekitar bijioksigen: merupakan faktor yang memicu terjadinya respirasi pada sel kecambah, sehingga, sel pada biji dapat menghasilkan energi untuk pertumbuhan sel di awal pertumbuhansuhu: setiap organisme memiliki suhu optimal pertumbuhan. suhu berkaitan dengan fungsi hormon dan enzim karena kedua komponen ini peka terhadap suhu. jika suhu di bawah atau di atas kisaran suhu optimum maka hormon dan enzim tidak dapat bekerja dan pertumbuhan berhenti karena tidak ada proses kimia dalam sel.30. perkecambahan yang ditandai dengan tertinggalnya kotiledon di dalam tanah adalah tipe perkecambahan?
perkecambahan hipogealTipe perkecambahan hipogeal
Tips mudah, hipo itu di atas. Jadi jika sudah tertinggal berarti hipo, karena kedudukannya sudah pasti berarti di atas
31. Pada perkecambahan biji kacang hijau pada kapas basah lebih cepat berkecambah,peranan air pada proses perkecambahan adalah.. A. Melisikan membran sel pada biji B. Mengaktifkan hormon giberelin hijau C. Menguraikan cadangan lemak pada biji D. Membantu proses pemecahan kotiledon E. Merangsang pemunculan radieucula fan plumula
E ( merangsang pemunculan radieucula fan plumula )
32. Tuliskan dan jelaskan pengertian dari perkecambahan serta tahapan perkecambahan?
Jawaban:
Mapel : Biologi
Kelas: XII IPA
Materi: Perkecambahan biji
Kata Kunci: kecambah, dormansi, hipogeal, epigeal, plantula
Kode soal: 4
Penjelasan:
*Pengertian Perkecambahan*
= munculnya tanaman kecil (seperti daun atau tunas) yang disebut plantula dari dalam biji.
note: dalam perkecambahan dikenal dengan istilah dormansi.
----Apa itu dormansi?--------
dormansi adalah keadaan dimana biji atau embrionya tidur karena lingkungan yang tidak mendukung untuk melakukan perkecambahan.
*Syarat agar perkecambahan dapat terjadi*
1. lingkungan yang mendukung
artinya lingkungan disekitar harus lembap, tidak boleh terlalu basah atau terlalu kering. Intinya harus keadaann normal,
2. suhu yang optimum
tidak boleh terlalu dingin ataupun terlalu panas. Dengan kata lain, saat musim kemarau berkepanjangan atau musim dingin lebat tidak akan terjadi perkecambahan.
3. kadar air
volume air yang diberikan pada biji harus seimbang.
4. oksigen
oksigen juga faktor penting. Jika oksigen tidak ada maka biji tidak bisa berkecambah.
* TAHAPAN PERKECAMBAHAN*
1. Imbibisi air
ketika kita merendam biji semalaman, biji mulai bereaksi dengan airnya, air akan masuk ke dalam dan membuat kulit biji lunak serta ukuran biji bertambah besar.
2. Sekresi hormon giberelin
setelah air membuat embrio aktif -> embrio akan menghasilkan horomon tsb dan dikirim ke dekat kulit kulit biji.
3. Sintetis enzim hidrolitik
hormon giberelin yang melewati tepi kulit biji akan merangsang terjadinya pembentukan enzim hidrolitik. enzim ini dibentuk dari kode kode gen di biji.
Hasil produknya adalah amilase. Nantiny amilase akan bergerak ke bagian embrio untuk memecah karbohidrat menjadi lebih sederhana dan menghasilkan energi.
4. Perkembangan embrio
karena energi yang dihasilkan oleh amilase, tumbulah plantula tersebut.
*Jenis Perkecambahan*
1. Perkecambahan Hipogeal (didalam tanah bijinya)
yang memanjang itu epikotil, hipokotil tidak.
cth: jagung, padi
2. Perkecambahn Epigeal (diatas tanah bijinya)
yang memanjang itu hipokotil, sehingga biji terangkat ke atas.
cth: kacang kacangan.
:) Good job. Have a nice day.
33. pada saat tumbuhan mulai berkecambah,energi untuk perkecambahan tersimpan dalam
tersimpan dalam daun maaf kalau salah
34. membandingkan proses perkecambahan epigeal dan proses perkecambahan hipogeal.
-Epigeal terjadi jika plumula muncul di atas permukaan tanah, sedangkan kotiledon tetap berada di dalam tanah (dikotiledon)
-Hipogeal terjadi jika plumula dan kotiledon muncul di atas permukaan tanah (monocotiledon)
35. Apakah Perbedaan perkecambahan biji jagung dan perkecambahan kacang merah
Jawaban:
terjadinya Persilangan antara biji jagung dan kacang karena terjadinya persilangan akan melibatkan antara suatu persilangan biji merah biji jagung dan kacang merah akan menjadi di dihibrid monohibrid dan menyendiri
Penjelasan:
menjawab soal sesuai dengan kemampuan akal pikiran manusia
36. jelaskan perbedaan perkecambahan epigeal dan perkecambahan hipogeal! berikan contohnya!
Mata pelajaran : BIOLOGI
Kelas: XII– 3 SMA
Kategori: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA
TUMBUHAN
Kata Kunci: PERKECAMBAHAN, EPIGEAL,
HIPOGEAL
Pembahasan:
Perbedaan perkecambahan epigeal dan perkecambahan hypogeal dapat dilihat pada urain berikut ini ya…Perkecambahan epigeal merupakan tipe perkecambahan dimana hipokotil akan memangjang dan mengangkat kotiledon serta plumula ke atas tanah.
Contoh dari tumbuhan yang mengalami perkecambahan epigeal antara lain: 1. Mangga
2. Jambu
3. Durian
4. Rambutan
5. Duku
6. Kacang tanah \
7. Kacang hijau
8. Dan semua tumbuhan dikotil lainnya kecuali kacang kapri
Perkecambahan hypogeal merupakan tipe perkecambahan dimana epikotil akan tumbuh memanjang dan mengangkat plumula serta meninggalkan kotiledon di bawah tanah
Contoh tumbuhan yang mengalami perkecambahan hypogeal antara lain: 1. Padi
2. Jagung
3. Gandum
4. Sorgum
5. Rumput teki
6. Alang alang
7. Kacang kapri
8. Dan semua tumbuhan monokotil lainnya
Nah, dari uraian diatas, kita dapat membedakan perkecambahan epigeal dan hypogeal dengan mudah yaitu dengan melihat posisi kotiledonnya.
Perkecambahan epigeal, kotiledonnya ada di atas tanah
Perkecambahan hypogeal, kotiledonnya ada di bawah tanah
Kemudian, kita dapat menentukan batang bagian mana yang akan memanjang duluan.
Pada perkecambahan epigeal, batang hipokotil yang akan memanjang duluan
Sedangkan pada perkecambahan tipe hypogeal, batang epikotil yang akan memanjang duluan.
Mudah kan cara membedakan perkecambahan epigeal dan perkecambahan hypogeal
37. sebut dan jelaskan tipe perkecambahan bedasarkan letak kontiledonnya saat berkecambah
Perkecambahan biji dapat dibekan menjadi 2, yaitu :
Epigeal
Perkecambahan epigeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat ke atas tanah, misalnya pada kacang hijau (Phaseoulus radiatus).
Hipogeal
Perkecambahan hipogeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga ikut tertarik ke atas tanah, tetapi kotiledon tetap di bawah tanah. Misalnya pada biji kacang kapri (Pisum sativum)
38. tumbuhan yang mengalami perkecambahan epigeal dan perkecambahan hypogeal itu apa ya..
Jawaban:
perkecambahan epigeal dialami oleh kacang hijau,sedangkan perkecambahan hypogeal dialami oleh kcng kapri
Jawaban:
Epigeal adalah perkecambahan yang menghasilkan kotildon dan epikotil keluar dari biji karna pemanjangan hipokotil, sehingga kotiledon keluar dari atas tanah.
Hypogeal adalah perkecambahan yg menghasilkan sedikit hipokotil sehingga kotiledon tetap berada dalam biji
Penjelasan:
semoga membantu...
39. jelaskan perbedaan perkecambahan epigeal dan perkecambahan hipogeal beserta gambarnya
[tex] Fisiologi, Organologi [/tex]
Perkecambahan epigeal memiliki ciri-ciri yaitu
• Memiliki hipokotil yang panjang
• Terdapat pada dikotil
• Hanya bagian plumula dan kotiledon yang muncul di permukaan tanah
Perkecambahan hipogeal memiliki ciri-ciri yaitu
• Memiliki epikotil yang panjang
• Terdapat pada monokotil
• Semua bagian biji terdorong ke atas
40. Apa yang di maksud dengan perkecambahan? Syarat syarat apa yang di butuhkan sehingga perkecambahan tersebut terjadi
Perkecambahan adalah tahap awal perkembangan suatu tumbuhan, khususnya tumbuhan berbiji.
Syarat-syaratnya:Adanya media tanah dan media air sehingga dpt menyebabkan perkecambahan.
Semoga membantu