Soal Soal Essay Tata Nama Senyawa Kompleks

Soal Soal Essay Tata Nama Senyawa Kompleks

tata nama senyawa kompleks

Daftar Isi

1. tata nama senyawa kompleks


permukiman

maaf klo salah

2. tata nama ion senyawa kompleks


1. Bagian ion kompleks pada tata nama senyawa didahulukan kation, lalu anion
2. Jumlah ligan dinyatakaan dengan awalan angka dalam bahasa Yunani:
mono (1), di (2), tri (3), tetra (4), penta (5), dan 6 (heksa), dst
3. Nama ligan yang berupa anion (-) mendapat akhiran o (contoh ligan Cl- = klorida = kloro)
4. Nama ion pusat pada kation (+) kompleks sama dengan nama biasa dari ion pusat itu.
^^Contoh: Ag pada kation [Ag(NH3)2]Cl mempunyai nama perak
^^Contoh: Zn pada kation [Zn(NH3)4]SO4 mempunyai nama zink
5. Nama ion pusat pada anion (-) kompleks harus dan wajib menggunakan tata nama IUPAC dan diberi akhiran “at”.
^^Contoh : Zn pada anion K2[Zn(CN)4] mempunyai nama zinkat
^^Contoh: Fe pada anion K3[Fe(CN)6] mempunyai nama ferat (nama besi asli adalah ferum)
^^Contoh: Co pada anion [Co(Br)6]3- mempunyai nama cobaltat
6. Bila terdapat lebih dari satu ligan (contoh: [Co(NH3)4(H2O)2]2+), maka urutan penulisan nama ligannya berdasarkan urutan abjad (a hingga z)

3. jelaskan tata nama senyawa kompleks menurut IUPAC


Penjelasan:Tata nama senyawa kompleks dikembangkan karena banyaknya jenis senyawa kompleks yang bermunculan akhir-akhir ini oleh beberapa penelitian. Dahulu penamaan senyawa kompleks didasarkan pada warna yang bersangkutan. Namun sekarang ada standarisasi penamaan senyawa kompleks oleh IUPAC. Pemberian nama senyawa kompleks menurut IUPAC untuk senyawa kompleks sederhana mengadopsi sistem penamaan Stock dan Ewens-Basset.

Maaf kalau salah


4. Nama senyawa kompleks cu(nh3)3cl]no3


Tatanama Senyawa Kompleks
Kimia Unsur XII

Nama: Triamin monokloro tembaga (III) nitrat
Bukti muatan Cu = +3
⇒ 3(muatan NH₃) + muatan Cl + muatan Cu + muatan NO₃ = muatan senyawa kompleks
⇒ 3(0) + (-1) + (+3) + 2(-1) = 0

5. Soal essay tentang seni materi 20 soal


Sedang membuat soal,
1.apakah yang dimaksud menggambar?
2.jelaskan tentang teknik kering dalam suatu menggambar!
3.sebutkan macam macam motif dan jelaskan!
4.apa saja contoh flora?
5.apa saja contoh fauna?
6.gambarkan geometri pada flora/fauna!
7.apakah yang dimaksud dengan memahat?
8.apa saja yang diukir?
9.apakah perbedaan menyulam dan mengukir!
10.jelaskan level tinggi,rendah dan sedang pada tari!

6. Suatu senyawa kompleks rumusnya Cr(NH3)5Cl)SO4. Nama yang benar dari senyawa tersebut...


Pentaamina cloro sulfat crom (III)

7. soal essay tentang tata ruang kantor dong???​


Jawaban:

1. Apa pengertian tata ruang kantor

berdasarkan kesimpulan para ahli ?

jawab:

2. Sebutkan pedoman untuk menentukan letak yang tepat bagi satuan kerja dalam suatu kantor !

jawab:

3. Jelaskan pengertian cubicle type offices !

jawab:

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tata ruang kantor campuran !

jawab:

5. Sebutkan hal-hal yang umumnya mengharuskan perubahan atau perpindahan suatu tata ruang kantor !

jawab:

semoga membantu >_<


8. nama senyawa kompleks dari Ca3(FeCl2F4)2


jawaban ada di gambar, semoga bermanfaat :)

9. apa nama senyawa kompleks dari [Ni(H2O)6]Br2 ?


Jawaban:

Heksaaquonikel(II)bromida

Penjelasan:


10. yang punya soal-soal tentang ion komplek dan senyawa kompleks boleh dong di share untuk latihan?


reaksi ionisasi dari K4[Fe(CN)6]

11. tolong! tolong beri aku contoh soal pilihan ganda dan essay tentang prosedur kompleks...


kalimat dalam teks prosedur tdk membingungkan dan mudah diikuti berarti kalimat tersebut? a. jelas b. tidak jelas c.logis d.singkat e.efektif f.baku
maaf, ya kalo salah....
kalau mau aku kasih linknya Menuliskan Item-Item Test, Untuk Berbagai Jenis Test
 71) Distracters, yaitu setiap pertanyaan atau pernyataan mempunyai jawaban yang benar.Tugas peserta didik adalah memilih satu jawaban yang benar.2) Analisis hubungan antara hal, yaitu bentuk soal yang dapat digunakan untuk melihatkemampuan peserta didik dalam menganalisis hubungan antara pernyataan danalasan (sebab- akibat)3) Variasi negatif, yaitu setiap pertanyaan dan pernyataan mempunyai beberapa pilihan jawaban yang benar, tetapi disediakan satu kemungkinan jawaban yang salah. Tugas peserta didik adalah memilih jawaban yang salah tersebut4) Variasi berganda, yaitu memilih beberapa kemungkinan jawaban yang semuanya benar, tetapi ada satu jawaban yang paling benar. Tugas peserta didik adalah memilih jawaban yang paling benar5) Variasi yang tidak lengkap, yaitu pertanyaan atau pernyataan yang memiliki beberaapa kemungkinan jawaban yang belum lengkap. Tugas peserta didik adalahmencari satu jawaban yang paling benar dan melengkapinya



12. rumus kompleks dan nama senyawa kompleks


1. Tata nama untuk ligan bermuatan negatif ditambah akhiran –o
2. Tata nama untuk ligan netral digunakan nama molekulnya, kecuali empat ligan yang sudah dikenal umum, seperti a ua (H2O), amina (NH3), karbonil (CO), dan nitrosil (NO).
3. Nama ligan diurut menurut alfabetis (urutan ligan adalah pertama nama ligan negatif, nama ligan netral, dan nama ligan positif).
4. Jika lebih dari satu ligan yang sama digunakan kata depan di– (dua), tri– (tiga), tetra– (empat), dan seterusnya.
5. Jika nama ligan dimulai dengan huruf vokal untuk ligan polidentat, penomoran menggunakan awalan bis– (dua), tris– (tiga), dan tetrakis–(empat).
6. Nama ligan dituliskan terlebih dahulu diikuti nama atom pusat.
7. Jika kompleks suatu kation atau molekul netral, nama atom pusat dituliskan sama seperti nama unsur dan diikuti oleh angka romawi dalam kurung yang menunjukkan bilangan oksidasinya.
8. Jika kompleks suatu anion, penulisan nama dimulai dari kation diikuti nama anion.
9. Jika kompleks suatu anion, akhiran –at ditambahkan kepada nama induk logam, diikuti angka romawi yang menyatakan bilangan oksidasi logam.

contoh :
[Cr(H2O)4Cl2]Cl
tetraa uadiklorokrom (III) klorida

13. tata nama senyawa kompleks berikut adalah . . .K [PtCl3 (C2H2)]. H20


Tata Nama Senyawa Kompleks  mengikuti aturan IUPAC. Terdiri dari jumlah dan nama ligan dan nama atom pusat berupa logam unsur transisi.Nama senyawa kompleks diatas adalah kalium monoaquomonoasetilenatrikloro platinat(III)

Pembahasan

Ion  Kompleks adalah ion  yang terdiri dari  unsur logam transisi sebagai atom pusat  dan ligan. Unsur logam transisi berfungsi menerima pasangan elektron untuk berikatan. Ligan berperan sebagai donor pasangan elektron. Antara atom pusat dan ligan terjadi ikatan kovalen koordinasi. Jumlah ligan yang terikat pada atom pusat disebut bilangan koordinasi.

Tata Nama Senyawa Kompleks

Penamaan senyawa kompleks berdasarkan aturan IUPAC sebagai berikut :

1. Nama kation(ion positif) disebut lebih dahulu diikuti dengan  nama ion negatif seperti  penamaan senyawa ion.

2. Pada ion kompleks, urutan penyebutan adalah : jumlah ligan – nama ligan – nama atom pusat (tergantung muatannya)- bilangan oksidasi atom pusat. Untuk nama atom pusat bila ion kompleks bermuatan positif : nama logam atom pusat dalam bahasa Indonesia sedangkan ion kompleks  bermuatan negatif  : nama logam dalam bahasa  Latin diberi tambahan  “at “

Contoh : Fe  : besi (bahasa Indonesia), dalam bahasa  Latin : ferrat

3.Jumlah ligan disebut  dalam bahasa latin        

1  =  Mono                          4   =  tetra

2  =  di                               5  = penta

3 =   tri                               6 = heksa  

4.Nama Ligan diakhiri dengan akhiran “o”                

Ligan terdiri dari atom yang netral dan spesi bermuatan negatif

Ligan yang netral  dan namanya  

NH₃       :  amin

H₂O      :  aquo

Ligan yang bermuatan negatif dan nama ligan

F⁻        : Fluoro                   CN⁻      : siano  

Cl⁻      :  kloro                     NO₂⁻        : nitrito

Br⁻     :   Bromo                   C₂O₄²⁻  : oksalato

I ⁻       :   Iodo                     C₂H₂    : asetilena

5.Jika ligan lebih dari satu maka urutan penyebutannya sesuai dengan abjad  nama depan dari ligan

Nah pada kasus soal diatas

K [PtCl₃ (C₂H₂) H₂O ]  bila diionkan akan menjadi K⁺  +  [PtCl₃ (C₂H₂)H₂O] ⁻ karena ion kompleks bermuatan negatif maka nama Pt disebutkan dalam bahasa latin ditambah at yaitu Platinat.Untuk menghitung bilangan oksidasi logam Pt :

Cl bermuatan -1 , H₂O bersifat netral=  bermuatan 0, C₂H₂   tidak bermuatan = netral

Maka biloks Pt dapat dihitung dengan cara sebagai berikut

biloks Pt  +3xbiloks Cl + biloks  C ₂H₂+ biloks H₂O  = muatan ion kompleks

        Biloks Pt  + 3(-1) + 0   + 0    =  -1

        Biloks Pt   =  + 3

Nama ligan  Cl = kloro, jumlahnya 3 jadi trikloro

Nama ligan C₂H₂  =  asetilena jumlahnya 1 jadi monoasetilena

Nama ligan H₂O  = aquo  jumlahnya satu jadi monoaquo

Nama senyawa kompleks : kalium monoaquomonoasetilenatrikloro platinat(III)

Pelajari lebih lanjut

1. Sifat unsur transisi : https://brainly.co.id/tugas/20051614  

2. Unsur transisi berwarna : https://brainly.co.id/tugas/4666523  

3. Sifat unsur transisi : https://brainly.co.id/tugas/18910942

Detil jawaban

Kelas      :   XII

Mapel    :  Kimia

Bab         :  Kimia Unsur

Kode       :  12.7.3

Kata kunci :  nama senyawa kompleks, ligan


14. Nama dari senyawa kompleks Co(NH3)4CL2Br


Tetraaminadiklorokobalt(III)Bromidabromidda insyaalllah

15. berikan 5 soal essay hots tentang tata surya​


Jawaban:

1. Dimana tata letak galaksi Andromeda, dan berapa bintang yang berada di galaksi itu (yang baru diketahui Ilmuwan)!

2. kapan terjadinya benturan antara galaksi Andromeda dan galaksi Bimasakti?

3. Matahari di tata Surya kita termasuk jenis bintang?

4. Sebutkan planet yang ada ditata Surya kita lengkap dengan planet kerdil nya!

5. Tuliskan karakteristik planet Merkurius, Venus dan Jupiter!

Penjelasan:

terimakasih.


16. Nama dari senyawa kompleks [Co(NH3)4Cl2]Cl


Nama senyawa kompleks [Co(NH₃)₄Cl₂]Cl adalah tetraaminadiklorokobalt(III) klorida

Pembahasan

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Senyawa~Kompleks}}}[/tex]  

Ion kompleks terdiri atas ion logam pusat yang dikelilingi oleh beberapa molekul polar atau anion yang dinamakan ligan. Jumlah ikatan koordinasi antara ion pusat dan ligan dinamakan bilangan koordinasi. Muatan ion kompleks adalah jumlah muatan ion logam pusat dengan jumlah muatan ligan.

Contoh :

[Zn(NH₃)₄]²⁺

Zn²⁺ : Ion pusat

NH₃ : Ligan

4 : Bilangan koordinasi

2+ : Muatan Ion

[tex]\mathbf{Tata~Nama~Ion~Kompleks }[/tex]

1. Nama ligan disebut mendahului ion pusat.

2. Jumlah ligan disebut dengan awalan angka Yunani

1 = mono

2 = di

3 = tri

4 = tetra

5 = penta

6 = heksa

Jika jumlah ligan lebih dari satu jenis maka ditulis sesuai urutan abjad.

3. Jika ion pusat bermuatan positif maka ion pusat memakai nama Indonesia, dan jika ion pusat bermuatan

negatif maka memakai bahasa Latin dengan akhiran –at.

4. Nama ion pusat baik dengan nama Indonesia atau bahasa Latin diikuti dengan bilangan oksidari ion

pusat memakai angka romawi yang ditulis dalam tanda kurung.

Contoh :

Ion Kompleks Positif : [Cu(NH₃)₄]²⁺ = Ion tetra amin tembaga (II)

Ion Kompleks Negatif : [Cr(H₂O)(CN)₅]²⁻ = Ion mono aquo penta siano kromat (III)

[tex]\mathbf{Tata~Nama~Senyawa~Komples~(tanpa~adanya~ion~positif~atau~negatif) }[/tex]

Penamaan senyawa kompleks sama seperti penamaan senyawa ion pada umumnya yaitu rangkaian nama kation dan anionnya.

Contoh :

K₄[Fe(CN)₆] → 4K⁺ + [Fe(CN)₆]⁴⁻ = Kalium heksa siano ferat (II)

                        Kation     Anion

[Cu(NH₃)₄]SO₄ → [Cu(NH₃)₄]²⁺ + SO₄²⁻ = Tetra amin tembaga (II) sulfat

                                  Kation         Anion

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  

[Co(NH₃)₄Cl₂]Cl

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  

Nama senyawa kompleks

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  

[Co(NH₃)₄Cl₂]Cl

[Co(NH₃)₄Cl₂]Cl ---> [Co(NH₃)₄Cl₂]⁺   +   Cl⁻

                                 kation                    anion

Ion kompleks = [Co(NH₃)₄Cl₂]⁺

muatan ligan NH₃ = 0

muatan ligan Cl⁻ = -1

muatan ion Co + 4. muatan ligan NH₃ + 2. muatan ligan Cl⁻ = +1

muatan ion Co + 4. 0 + 2. (-1) = +1

muatan ion Co + 0 - 2 = +1

muatan ion Co = 3+

maka, nama ion kompleks adalah

ligan NH₃ = amina

jumlah ligan NH₃ = 4 = tetra

ligan Cl⁻ = kloro

jumlah ligan Cl⁻ = 2 = di

[Co(NH₃)₄Cl₂]⁺

tetraaminadiklorokobalt(III)

[Co(NH₃)₄Cl₂]Cl ---> [Co(NH₃)₄Cl₂]⁺   +   Cl⁻

                                 kation                    anion

kation = tetraaminadiklorokobalt(III)

anion = klorida

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  

[Co(NH₃)₄Cl₂]Cl = tetraaminadiklorokobalt(III) klorida

[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  

Menentukan senyawa kompleks https://brainly.co.id/tugas/19913296 Tata nama senyawa kompleks https://brainly.co.id/tugas/20607422, https://brainly.co.id/tugas/1748548, https://brainly.co.id/tugas/13259254#

 

              [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]              

              [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]

[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  

Mapel : Kimia

Bab : Kimia Unsur

Kelas : XII

Semester : 1

Kode : 12.7.3

Kata kunci : senyawa kompleks, ion kompleks, ligan, ion pusat, bilangan koordinasi, muatan ion


17. Cari beberapa contoh penamaan senyawa kompleks dan namanya 1. Senyawa kompleks anion 2. Senyawa kompleks yg terdiri atas kation dan anion 3. Senyawa kompleks yang berisomer 4. Senyawa kompleks dengan ligan jembatan 5. Senyawa kompleks dengan ligan polidentat 6. Senyawa kompleks dengan ligan ambidentat 7. Senyawa kompleks metalosena


Jawaban:

senyawa kompleks yang terdiri atas kation dan anion


18. nama senyawa kompleks [Au(NH3)2Cl4]2-


Jawaban:

ion penta cloro monoclorida diaquo ........(×)

Penjelasan:

maaf kalo salah


19. nama senyawa kompleks Na[Cr(H2O)2Cl4]


ion penta cloro monoclorida diaquo ..... ( X )

20. soal-soal essay tentang otoritas jasa keuangan


1.Otoritas jasa keuangan adalah..........
2. apa tugas dari OJK?
3. apa peran yang dilakukan oleh OJK?


21. nama senyawa kompleks [co(nh3)4cl2]cl adalah


Jawaban:

Nama senyawa kompleks [Co(NH₃)₄Cl₂]Cl adalah tetraaminadiklorokobalt(III) klorida

Pembahasan

\boxed{\boxed{\bold{Senyawa~Kompleks}}}

Senyawa Kompleks

Ion kompleks terdiri atas ion logam pusat yang dikelilingi oleh beberapa molekul polar atau anion yang dinamakan ligan. Jumlah ikatan koordinasi antara ion pusat dan ligan dinamakan bilangan koordinasi. Muatan ion kompleks adalah jumlah muatan ion logam pusat dengan jumlah muatan ligan.

Contoh :

[Zn(NH₃)₄]²⁺

Zn²⁺ : Ion pusat

NH₃ : Ligan

4 : Bilangan koordinasi

2+ : Muatan Ion

\mathbf{Tata~Nama~Ion~Kompleks }Tata Nama Ion Kompleks

1. Nama ligan disebut mendahului ion pusat.

2. Jumlah ligan disebut dengan awalan angka Yunani

1 = mono

2 = di

3 = tri

4 = tetra

5 = penta

6 = heksa

Jika jumlah ligan lebih dari satu jenis maka ditulis sesuai urutan abjad.

3. Jika ion pusat bermuatan positif maka ion pusat memakai nama Indonesia, dan jika ion pusat bermuatan

negatif maka memakai bahasa Latin dengan akhiran –at.

4. Nama ion pusat baik dengan nama Indonesia atau bahasa Latin diikuti dengan bilangan oksidari ion

pusat memakai angka romawi yang ditulis dalam tanda kurung.

Contoh :

Ion Kompleks Positif : [Cu(NH₃)₄]²⁺ = Ion tetra amin tembaga (II)

Ion Kompleks Negatif : [Cr(H₂O)(CN)₅]²⁻ = Ion mono aquo penta siano kromat (III)

\mathbf{Tata~Nama~Senyawa~Komples~(tanpa~adanya~ion~positif~atau~negatif) }Tata Nama Senyawa Komples (tanpa adanya ion positif atau negatif)

Penamaan senyawa kompleks sama seperti penamaan senyawa ion pada umumnya yaitu rangkaian nama kation dan anionnya.

Contoh :

K₄[Fe(CN)₆] → 4K⁺ + [Fe(CN)₆]⁴⁻ = Kalium heksa siano ferat (II)

Kation Anion

[Cu(NH₃)₄]SO₄ → [Cu(NH₃)₄]²⁺ + SO₄²⁻ = Tetra amin tembaga (II) sulfat

Kation Anion

\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}

Diket

[Co(NH₃)₄Cl₂]Cl

\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}

Ditanya

Nama senyawa kompleks

\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}

Jawab

[Co(NH₃)₄Cl₂]Cl

[Co(NH₃)₄Cl₂]Cl ---> [Co(NH₃)₄Cl₂]⁺ + Cl⁻

kation anion

Ion kompleks = [Co(NH₃)₄Cl₂]⁺

muatan ligan NH₃ = 0

muatan ligan Cl⁻ = -1

muatan ion Co + 4. muatan ligan NH₃ + 2. muatan ligan Cl⁻ = +1

muatan ion Co + 4. 0 + 2. (-1) = +1

muatan ion Co + 0 - 2 = +1

muatan ion Co = 3+

maka, nama ion kompleks adalah

ligan NH₃ = amina

jumlah ligan NH₃ = 4 = tetra

ligan Cl⁻ = kloro

jumlah ligan Cl⁻ = 2 = di

[Co(NH₃)₄Cl₂]⁺

tetraaminadiklorokobalt(III)

[Co(NH₃)₄Cl₂]Cl ---> [Co(NH₃)₄Cl₂]⁺ + Cl⁻

kation anion

kation = tetraaminadiklorokobalt(III)

anion = klorida

\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}

Kesimpulan

[Co(NH₃)₄Cl₂]Cl = tetraaminadiklorokobalt(III) klorida

JADIKAN JAWABAN TERBAIK

22. nama senyawa kompleks [Pt(NH3)4Cl2]+ ?


Jawaban:

Nama senyawa kompleks [Co(NH₃)₄Cl₂]Cl adalah tetraaminadiklorokobalt(III) klorida


23. pliss bantu saya menjawab soal ini :') ini soal essay​


Jawaban:

Jari atom terkecil-terbesar:

16Z,36Z,27W,24P,20U

Afinitas elektron terbesar-terkecil:

16Z,36Z,27W,24P,20U(Seharusnya ada pengecualian untuk golongan IIA,VA ,VIIIA yang afinitas elektronnya kecil)

energi ionisasi terbesar-terkecil

16Z,36Z,27W,24P,20U(pengecualian II>III dan V>VI)

sifat logam terkecil-terbesar

36Z,16Z,27W,24P,20U(pengecualian golongan VIII A)

Penjelasan:

jadikan jawaban terbaik


24. Tata nama ion kompleks Ag (Nh3)2+


Tata nama ion kompleks [Ag(NH₃)₂]⁺

Unsur transisi dapat membentuk senyawa kompleks karena memiliki orbital-orbital yang masih kosong. Atom pusat dalam senyawa kompleks merupakan ion dari logam transisi. Ion logam transisi inilah yang menyediakan orbital kosong, sedangkan molekul atau ion yang diikat sebagai ligan akan menyediakan pasangan elektron untuk mengisi orbital-orbital yang tersedia. Ligan tersebut berikatan dengan atom pusat melalui ikatan kovalen koordinasi.

Pembahasan

Senyawa kompleks adalah senyawa yang mengandung ion kompleks. Ion kompleks tersebut dapat bertindak sebagai kation maupun anion. Tata nama senaywa atau ion kompleks semurut IUPAC (International Union of Pure Applied Chemistry) sebagai berikut :

Nama kation disebutkan terlebih dahulu kemudian diikuti nama anionJumlah ligan yang sama diawali dengan dengan mono, di, tri, tetra, penta, heksa dan beberapa ligan tertentu diberi awalan bis, tris, tetrakis.Apabila dalam ion kompleks terdapat lebih dari satu ligan, penamaan ligan diurutkan abjad.Dalam ion kompleks, ligan disebutkan terlebih dahulu diikuti nama logam atom pusat.Nama ligan anion diakhiri dengan huruf "O"Ligan molekul netral diberi anma sesuai nama molekulnya, kecuali H₂O, NH₃, NO dan CONama ion kompleks bermuatan positif diawali dengan nama ligan diikuti dengan nama atom pusatnya. Bilangan oksidasi atom pusat ditulis dengan bilangan Romawi dalam tanda kurung.Nama ion kompleks bermuatan negatif diawali dengan nama ligan diikuti dengan nama atom pusat (nama Latin) yang diberi akhirat "at". Bilangan oksidasi atom pusat ditulis dengan bilangan Romawi dalam tanda kurung.Bilangan koordinasi merupakan  jumlah ligan yang diikat oleh atom pusatMuatan ion kompleks merupakan jumlah dari muatan ion pusat dan muatan ligan-ligan yang diikatnya.

Beberapa catatan dalam mempelajari senyawa kompleks adalah sebagai berikut :

Atom pusat dalam senyawa kompleks merupakan ion logam transisi. ion logam transisi inilah yang menyediakan orbital kosong, sedangakan molekul atau ion yang diikat sebagai ligan akan menyediakan pasangan elektron untuk mengisi orbital-orbital yang tersedia. Ligan tersebut berikatan dengan atom pusat melalui ikatan kovalen koordinasi.  Bilangan koordinasi merupakan jumlah ligan yang diikat oleh atom pusat. Bilangan oksidasi atau muatan ion kompleks merupakan jumlah dari muatan ion pusat dan muatan ligan-ligan yang diikatnya.

       Contoh : Pada senyawa [Fe(CN)₆]⁴⁻

       atom pusat : Fe

       ligan : CN⁻

       bilangan koordinasi : 6

       bilangan oksidasi : +2


Tata nama ion kompleks yang berupa kation  [Ag(NH₃)₂]⁺

Atom pusat : Ag (perak)

Ligan           : NH₃ (amina)

BK               : 2

BO A.Pusat : +1

Nama ion kompleks → ion diamina perak(I)



Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang ion kompleks brainly.co.id/tugas/12820528

2. Materi tentang senyawa koordinasi brainly.co.id/tugas/13041799

3. Materi tentang atom pusat brainly.co.id/tugas/11319333

4. Materi tentang ligan brainly.co.id/tugas/4386247

5. Materi tentang bilangan koordinasi brainly.co.id/tugas/14729907

-----------------------------

Detil jawaban Kelas: XIIMapel: KimiaBab: Kimia UnsurKode: 12.7.3

Kata Kunci: ion kompleks, senyawa koordinasi, logam transisi, atom pusat, ligan, bilangan oksidasi, bilangan koordinasi


25. Nama senyawa kompleks fe(nh3)6 3 adalah ?


Jawaban:

Ion heksamin besi (I)

semoga membantu


26. tolong bantu aku menjawab soal ini? dalam setiap proses kehidupan, selalu terjadi penyusunan senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks.. Proses tersebut dinamakan. a. desimilasi. b, anabolisme. c, katabolisme. d. respirasi, e. evaporasi.


B. anabolisme ~~~~~~~~~~
anabolisme broe,,,,,,

27. Nama senyawa kompleks Cu(H2O)4SO4


Nama senyawa kompleks dari [Cu(H₂O)₄]SO₄  adalah Tetra aquo tembaga (II) sulfat.

Pembahasan

Senyawa Kompleks

Ion kompleks terdiri atas ion logam pusat yang dikelilingi oleh beberapa molekul polar atau anion yang dinamakan ligan. Jumlah ikatan koordinasi antara ion pusat dan ligan dinamakan bilangan koordinasi. Muatan ion kompleks adalah jumlah muatan ion logam pusat dengan jumlah muatan ligan.

Contoh :

[Zn(NH₃)₄]²⁺

Zn²⁺ : Ion pusat

NH₃ : Ligan

4 : Bilangan koordinasi

2+ : Muatan Ion


Tata Nama Ion Kompleks

1. Nama ligan disebut mendahului ion pusat.

2. Jumlah ligan disebut dengan awalan angka Yunani

1 = mono

2 = di

3 = tri

4 = tetra

5 = penta

6 = heksa

Jika jumlah ligan lebih dari satu jenis maka ditulis sesuai urutan abjad.

3. Jika ion pusat bermuatan positif maka ion pusat memakai nama Indonesia, dan jika ion pusat bermuatan negatif maka memakai bahasa Latin dengan akhiran –at.

4. Nama ion pusat baik dengan nama Indonesia atau bahasa Latin diikuti dengan bilangan oksidari ion pusat memakai angka romawi yang ditulis dalam tanda kurung.

Contoh :

Ion Kompleks Positif : [Cu(NH₃)₄]²⁺ = Ion tetra amin tembaga (II)

Ion Kompleks Negatif : [Cr(H₂O)(CN)₅]²⁻ = Ion mono aquo penta siano kromat (III)


Tata Nama Senyawa Kompleks (tanpa adanya ion positif atau negatif)

Penamaan senyawa kompleks sama seperti penamaan senyawa ion pada umumnya yaitu rangkaian nama kation dan anionnya.

Contoh :

K₄[Fe(CN)₆] →  4K⁺     + [Fe(CN)₆]⁴⁻ = Kalium heksa siano ferat (II)          

                     Kation       Anion

[Cu(NH₃)₄]SO₄ → [Cu(NH₃)₄]²⁺ + SO₄²⁻ = Tetra amin tembaga (II) sulfat

                                Kation        Anion


Jawab :

[Cu(H₂O)₄]SO₄


tata nama senyawa kompleks tanpa adanya ion negatif atau ion positif adalah rangkaian nama kation dan anionnya.

[Cu(H₂O)₄]SO₄  ---> [Cu(H₂O)₄]²⁺   +  SO₄²⁻

                                 kation               anion

Nama Kation : Tetra aquo tembaga (II)

Nama Anion : Sulfat  


Kesimpulan

nama senyawa kompleks dari [Cu(H₂O)₄]SO₄  adalah Tetra aquo tembaga (II) sulfat.


Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang ion kompleks brainly.co.id/tugas/12820528

2. Materi tentang senyawa koordinasi brainly.co.id/tugas/13041799

3. Materi tentang atom pusat brainly.co.id/tugas/11319333

4. Materi tentang ligan brainly.co.id/tugas/4386247

5. Materi tentang bilangan koordinasi brainly.co.id/tugas/14729907

-------------------------------------

Detil Jawaban

Mapel : Kimia

Bab : Kimia unsur

Kelas : XII

Semester : 1

Kode : 12.7.3

Kata kunci : ion kompleks, unsur transisi, senyawa kompleks


28. 1. Jawablah soal essay (soal no 1-14) berikut dgnMENGGAMBAR KEMBALI STRUKTUR SENYAWAHIDROKARBON dalam soal serta TENTUKAN NAMAuntuk masing-masing Senyawa dengan tepat.TOLONG DIJAWAB YA KAK DENGAN CARA YG BENARJAWABAN NGAWUR AKAN SAYA REPORT​


Jawaban:

1. Pentana

2. 2-metilbutana

3. 3-etilheksana

4. 3-etil-2-metilpentana

5. 3,5-dimetilheptana

6. 3-etil-5-metilheptana

7. 3,3,4-trimetilheksana

8. 3,3,6-trimetilheptana

9. 2-pentena

10. 2-etil-4-metilheksana

11. 4,4-dimetil-1-pentuna

11. 4-metil-3-metilen-1-pentena

12. siklobutana

13. etilsiklopropana


29. Nama senyawa kompleks [Zn(NH3)Cl]Cl adalah...​


Jawaban:

triaminmonoklorozink(ll) klorida.

Jawaban:

nama senyawa tersebut adalah triaminmonoklorozink(ll) klorida.

Penjelasan:

Senyawa koordinasi adalah senyawa yang pembentukannya melibatkan pembentukan ikatan kovalen koordinasi antara ion logam atau logam dengan ion nonlogam.

Berikut merupakan aturan Tata nama senyawa ion kompleks

Bagian ion kompleks pada tata nama senyawa yang didahulukan kation, lalu anion

Jumlah ligan dinyatakaan dengan awalan angka dalam bahasa Yunani:

mono (1), di (2), tri (3), tetra (4), penta (5), dan 6 (heksa), dst

Nama ligan yang berupa anion (-) mendapat akhiran o (contoh ligan Cl- = klorida = kloro)

Nama ion pusat pada kation (+) kompleks sama dengan nama biasa dari ion pusat itu.

Contoh: Ag pada kation [Ag(NH3)2]Cl mempunyai nama perak

Contoh: Zn pada kation [Zn(NH3)4]SO4 mempunyai nama zink

Nama ion pusat pada anion (-) kompleks harus dan wajib menggunakan tata nama IUPAC dan diberi akhiran “at”.

Contoh : Zn pada anion K2[Zn(CN)4] mempunyai nama zinkat

Contoh: Fe pada anion K3[Fe(CN)6] mempunyai nama ferat (nama besi asli adalah ferum)

Contoh: Co pada anion [Co(Br)6]3- mempunyai nama cobaltat

Bila terdapat lebih dari satu ligan (contoh: [Co(NH3)4(H2O)2]2+), maka urutan penulisan nama ligannya berdasarkan urutan abjad (a hingga z)

Pembahasan

[Zn(NH3)3Cl]Cl

triaminkloro seng (II) klorida


30. Buatlah soal essay dan jawaban dari soal essay dari renang gaya bebasdengan jumlah 10 soal beserta jawabannya ​


Jawaban:

Berikut adalah soal penjaskes renang.

1. Induk organisasi renang seluruh dunia adalah ...

a. FINA

b. FIFA

c. PBVSI

d. PBI

e. PVBSI

2. Sikap badan pada renang gaya bebas adalah ...

a. Overline

b. Deadline

c. Online

d. Telungkup

e. Streamline

3. Bentuk gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah ...

a. Memutar permukaan air

b. Menekan permukaan air

c. Naik turun memukul permukaan air

d. Mendorong permukaan air

e. Kaku dan diam

4. Tujuan pengenalan air dalam olahraga renang adalah ...

a. Tidak cepat lelah

b. Tidak cepat lapar

c. Beradaptasi dengan air

d. Tidak kaku

e. Tidak tenggelam

5. Gaya yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu disebut ...

a. Gaya dada

b. Gaya bebas

c. Gaya punggung

d. Gaya kepala

e. Gaya kupu-kupu

6. Gerak maju seorang perenang didapat dari ...

a. Gerakan mendesak air ke samping kanan

b. Gerakan mendesak air ke samping kiri

c. Gerakan mendesak air ke atas

d. Gerakan mendesak air ke bawah

e. Gerakan mendesak air ke depan

7. Hal-hal berikut ini terdapat kolam renang, kecuali ...

a. Papan loncat

b. Balok start

c. Alat pertolongan

d. Balok keseimbangan

e. Lintasan

8. Menghirup udara pada saat bernapas pada renang gaya bebas adalah ...

a. Muka di dalam air

b. Kepala di putar ke samping

c. Muka di atas air

d. Bebas

e. Udara di keluarkan di dalam air

9. Persatuan renang Indonesia disebut ...

a. PRI

b. PBI

c. PBVSI

d. PSI

e. PRSI

10. Pengambilan napas dalam renang gaya bebas dilakukan pada saat ...

a. Pergantian gerakan lengan

b. Melakukan dorongan

c. Tebasan kaki

d. Di dalam air

e. Pembalikkan


31. nama senyawa kompleks dari (ZnCl4)2+​


Jawaban:

Tetrachlorozincate

Penjelasan:

Maaf klo salah.


32. 3. Suatu senyawa kompleks mempunyai rumus umum : [Cr(NH,)sCI]CI,a. Tulis kation dari senyawa kompleks tersebutb. Tulis anion dari senyawa kompleks tersebutc. Berapakah bilangan koordinasi senyawa tersebutd. Tulislah nama senyawa kompleks tersebut​


Jawaban:

a. [Cr(NH3)5Cl]

b. Cl2

c. BK adalah angka kecil disebelah kanan stlh kurung. jika tdk ada brrti 0

d. Pentaaminamonoklorokkromium (II) klorida


33. tuliskan nama senyawa kompleks


senyawa yang mengandung ion
kompleks dan ion lawan (counter ion). Ion
kompleks adalah ion yang tersusun dari ion pusat (atom pusat) yang dikelilingi oleh molekul atau ion yang disebut ligan. Antara ion pusat dengan ligan terjadiikatan koordinasi.

34. Tata nama ion kompleks Ag (Nh3)2+


Tata nama ion kompleks [Ag(NH₃)₂]⁺

Unsur transisi dapat membentuk senyawa kompleks karena memiliki orbital-orbital yang masih kosong. Atom pusat dalam senyawa kompleks merupakan ion dari logam transisi. Ion logam transisi inilah yang menyediakan orbital kosong, sedangkan molekul atau ion yang diikat sebagai ligan akan menyediakan pasangan elektron untuk mengisi orbital-orbital yang tersedia. Ligan tersebut berikatan dengan atom pusat melalui ikatan kovalen koordinasi.

Pembahasan

Senyawa kompleks adalah senyawa yang mengandung ion kompleks. Ion kompleks tersebut dapat bertindak sebagai kation maupun anion. Tata nama senaywa atau ion kompleks semurut IUPAC (International Union of Pure Applied Chemistry) sebagai berikut :

Nama kation disebutkan terlebih dahulu kemudian diikuti nama anionJumlah ligan yang sama diawali dengan dengan mono, di, tri, tetra, penta, heksa dan beberapa ligan tertentu diberi awalan bis, tris, tetrakis.Apabila dalam ion kompleks terdapat lebih dari satu ligan, penamaan ligan diurutkan abjad.Dalam ion kompleks, ligan disebutkan terlebih dahulu diikuti nama logam atom pusat.Nama ligan anion diakhiri dengan huruf "O"Ligan molekul netral diberi anma sesuai nama molekulnya, kecuali H₂O, NH₃, NO dan CONama ion kompleks bermuatan positif diawali dengan nama ligan diikuti dengan nama atom pusatnya. Bilangan oksidasi atom pusat ditulis dengan bilangan Romawi dalam tanda kurung.Nama ion kompleks bermuatan negatif diawali dengan nama ligan diikuti dengan nama atom pusat (nama Latin) yang diberi akhirat "at". Bilangan oksidasi atom pusat ditulis dengan bilangan Romawi dalam tanda kurung.Bilangan koordinasi merupakan  jumlah ligan yang diikat oleh atom pusatMuatan ion kompleks merupakan jumlah dari muatan ion pusat dan muatan ligan-ligan yang diikatnya.

Beberapa catatan dalam mempelajari senyawa kompleks adalah sebagai berikut :

Atom pusat dalam senyawa kompleks merupakan ion logam transisi. ion logam transisi inilah yang menyediakan orbital kosong, sedangakan molekul atau ion yang diikat sebagai ligan akan menyediakan pasangan elektron untuk mengisi orbital-orbital yang tersedia. Ligan tersebut berikatan dengan atom pusat melalui ikatan kovalen koordinasi. Bilangan koordinasi merupakan jumlah ligan yang diikat oleh atom pusat. Bilangan oksidasi atau muatan ion kompleks merupakan jumlah dari muatan ion pusat dan muatan ligan-ligan yang diikatnya.

       Contoh : Pada senyawa [Fe(CN)₆]⁴⁻

       atom pusat : Fe

       ligan : CN⁻

       bilangan koordinasi : 6

       bilangan oksidasi : +2

Tata nama ion kompleks yang berupa kation  [Ag(NH₃)₂]⁺

Atom pusat : Ag (perak)

Ligan           : NH₃ (amina)

BK               : 2

BO A.Pusat : +1

Nama ion kompleks → ion diamina perak(I)


Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang ion kompleks brainly.co.id/tugas/12820528

2. Materi tentang senyawa koordinasi brainly.co.id/tugas/13041799

3. Materi tentang atom pusat brainly.co.id/tugas/11319333

4. Materi tentang ligan brainly.co.id/tugas/4386247

5. Materi tentang bilangan koordinasi brainly.co.id/tugas/14729907

-----------------------------

Detil jawaban Kelas: XIIMapel: KimiaBab: Kimia UnsurKode: 12.7.3

Kata Kunci: ion kompleks, senyawa koordinasi, logam transisi, atom pusat, ligan, bilangan oksidasi, bilangan koordinasi


35. nama senyawa kompleks Cu(H2O)4SO4


[Cu(NH3)4]SO4 : Pentaaminatembaga(II) sulfat atau Pentaaminatembaga(2+) sulfat 

36. Suatu Senyawa kompleks mempunyai rumus.[Cr(NH3)5Cl] Cl2.a) Tulis kaiton dari senyawa kompleks tersebutb) Tulis antion dari senyawa tersebutc) Berapakah Bilangan Koordinasi Senyawa Tersebutd) Tulislah Nama Senyawa Kompleks Tersebut​


Penjelasan:

[Cr(NH3)5Cl]Cl2 => [Cr(NH3)5Cl]2+ + 2Cl-

a. [Cr(NH3)5Cl]2+ sebagai kation

b. Cl- sebagai anion

c. ada 6 bilangan koordinasi

d. pentaaminmonoklorokromium(III) klorida

#backtoschool


37. tata nama ion kompleks dari [Ag(NH3)4]+


Ion tetraammin perak(I)

38. Nama dari senyawa kompleks [Ru(NH3) 5(NO2]+


Nama dari senyawa kompleks [Ru(NH3)5(NO2]+ adalah ion pentaaminanitrorutenium(II) atau ion pentaaminanitrorutenium(1+)

39. Nama senyawa kompleks dari [Cr(NH3)4Cl2 ]Cl


[Cr(NH3)4Cl2]Cl => [Cr(NH3)4Cl2]^+ + Cl^-
Menentukan biloks Cr:
muatan kompleks = biloks Cr + 4(biloks NH3) + 2(biloks Cl)
+1 = biloks Cr + 4(0) + 2(-1)
biloks Cr = +3
Nama senyawa:
tetraamindichlorokromium(III) klorida

Semoga membantu

40. nama senyawa kompleks K[Ag(CN)2​


Jawaban:

Potassium argentocyanide

Penjelasan:

Potassium argentocyanide

Senyawa kimia

Diterjemahkan dari bahasa Inggris-Potassium argentocyanide adalah padatan putih yang digunakan dalam pelapisan perak, sebagai bakterisida, dan dalam pembuatan antiseptik. Diproduksi dengan menambahkan perak klorida ke dalam larutan kalium sianida. AgCl + 2KCN → AgK (CN) ₂ + KCl

sumber: Wikipedia

segitu aja sekian terima gaji


Video Terkait

Kategori kimia